Rahmat Striker Cepat dan Berbahaya
A
A
A
MAKASSAR - Rahmat is back, kalimat ini nampaknya cocok untuk menggambar striker PSM M Rahmat selama kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Pemain yang selama musim kemarin hanya kerap menjadi penghangat bangku cadangan karena cedera lutut dialaminya, kembali menjadi seorang striker yang haus gol dan memiliki kecepatan. Padahal, pemain asal Takalar ini sama sekali tidak dilirik diawal kompetisi.
Setelah mendapat kesempatan turun, Rahmat langsung menggebrak, penampilannya sebagai striker sayap kiri membuat dirinya kerap menjadi pilihan utama tim kepelatihan hingga akhir kompetisi. Sempat diragukan karena baru sembuh cedera, ternyata pemain bernomor punggung 29 tersebut langsung menarik perhatian.
Bukan hanya itu, nama Rahmat juga menjadi top skor PSM dimusim ini dengan mengoleksi lima gol dari 13 penampilan bersama skuad Juku Eja. Catatan itu mengalahkan sederet nama pemain yang didatangkan oleh manajemen seperti stiker asal Australia Michael William Barid dan Mamadou Lamarana Diallo.
Penasehat Teknik Najib Latandang tidak menapik penampilan Rahmat dimusim ini, menurutnya pemain tersebut mampu memperlihatkan kualitasnya setelah mendatakan kesempatan untuk bermain. "Dia memang pemain cepat, apalagi sepakannya kalau satu lawan satu dengan kiper," kata dia belum lama ini.
Meski demikian, Najib mengungkapkan masih butuh sedikit perbaikan agar penampilan pemain ini bisa lebih masksimal lagi nantinya. "Tinggal bagaimana rasa taktnya tersebut dikalahkan, karena biasa dia masih takut benturan," tukasnya.
Hal yang sama diungkapkan Pelatih PSM Assegaf Razak menurutnya, Rahmat memang punya kecepatan di sektor kiri, dan dirinya sadar betul akan hal tersebut. "Makanya dia dikasi kesempatan untuk menempati posisi itu," tukasnya.
Pemain yang selama musim kemarin hanya kerap menjadi penghangat bangku cadangan karena cedera lutut dialaminya, kembali menjadi seorang striker yang haus gol dan memiliki kecepatan. Padahal, pemain asal Takalar ini sama sekali tidak dilirik diawal kompetisi.
Setelah mendapat kesempatan turun, Rahmat langsung menggebrak, penampilannya sebagai striker sayap kiri membuat dirinya kerap menjadi pilihan utama tim kepelatihan hingga akhir kompetisi. Sempat diragukan karena baru sembuh cedera, ternyata pemain bernomor punggung 29 tersebut langsung menarik perhatian.
Bukan hanya itu, nama Rahmat juga menjadi top skor PSM dimusim ini dengan mengoleksi lima gol dari 13 penampilan bersama skuad Juku Eja. Catatan itu mengalahkan sederet nama pemain yang didatangkan oleh manajemen seperti stiker asal Australia Michael William Barid dan Mamadou Lamarana Diallo.
Penasehat Teknik Najib Latandang tidak menapik penampilan Rahmat dimusim ini, menurutnya pemain tersebut mampu memperlihatkan kualitasnya setelah mendatakan kesempatan untuk bermain. "Dia memang pemain cepat, apalagi sepakannya kalau satu lawan satu dengan kiper," kata dia belum lama ini.
Meski demikian, Najib mengungkapkan masih butuh sedikit perbaikan agar penampilan pemain ini bisa lebih masksimal lagi nantinya. "Tinggal bagaimana rasa taktnya tersebut dikalahkan, karena biasa dia masih takut benturan," tukasnya.
Hal yang sama diungkapkan Pelatih PSM Assegaf Razak menurutnya, Rahmat memang punya kecepatan di sektor kiri, dan dirinya sadar betul akan hal tersebut. "Makanya dia dikasi kesempatan untuk menempati posisi itu," tukasnya.
(wbs)