Komposisi Skuad Elang Jawa Makin Komplet
A
A
A
SLEMAN - Komposisi skuad Elang Jawa --julukan PSS Sleman--semakin komplet dengan bergabungnya Saktiawan Sinaga dan Kristian Adelmund. Dua pilar skuad Elang Jawa itu dipastikan bisa bermain di babak Delapan Besar Divisi Utama yang digulirkan pada 4 Oktober mendatang. Keduanya sudah ikut berlatih dengan rekan-rekannya pada Minggu (28/9) pagi.
Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto mengatakan keduanya sudah ada kemajuan pemulihan cederanya. Hanya tinggal mengembalikan masalah staminanya saja setelah lama tak berlatih bersama tim.''Adelmund dan Sakti sudah bergabung latihan, kemungkinan delapan besar besok sudah bisa bermain. Kita kembalikan dulu staminanya agar sama dengan yang lain,''kata dia, Minggu (28/9).
Dengan komposisi pemain yang komplet memudahkan tim pelatih dalam membuat strategi untuk menghadapi tim-tim kuat nanti. Namun, lanjut Edy, pihaknya tetap menggunakan formasi 4-4-2. ''Ya, kita nanti kembali ke 4-4-2,''ujarnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga, strategi yang digunakan di dua pertandingan sebelumnya, yaitu melawan Persigubin Gunung Bintang dan lawatannya ke kandang Persewangi Banyuwangi tetap digunakan. Yaitu, dengan formasi 4-5-1, hanya memakai striker tunggal.
Sebab, selain sudah semakin terasah, terbukti bisa memenangi dua laga tersebut. Pencapaian yang paling mengesankan adalah saat melawan Persewangi. Karena selain memastikan lolos dari babak 16 besar, juga bisa memecahkan mitos tim selama satu musim ini yang tak pernah mampu menang di laga lawatan.''Formasi 4-5-1 juga bisa menjadi pilihan, nanti tergantung strategi apa yang digunakan lawan kita saat bertanding,” ujarnya.
Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto mengatakan keduanya sudah ada kemajuan pemulihan cederanya. Hanya tinggal mengembalikan masalah staminanya saja setelah lama tak berlatih bersama tim.''Adelmund dan Sakti sudah bergabung latihan, kemungkinan delapan besar besok sudah bisa bermain. Kita kembalikan dulu staminanya agar sama dengan yang lain,''kata dia, Minggu (28/9).
Dengan komposisi pemain yang komplet memudahkan tim pelatih dalam membuat strategi untuk menghadapi tim-tim kuat nanti. Namun, lanjut Edy, pihaknya tetap menggunakan formasi 4-4-2. ''Ya, kita nanti kembali ke 4-4-2,''ujarnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga, strategi yang digunakan di dua pertandingan sebelumnya, yaitu melawan Persigubin Gunung Bintang dan lawatannya ke kandang Persewangi Banyuwangi tetap digunakan. Yaitu, dengan formasi 4-5-1, hanya memakai striker tunggal.
Sebab, selain sudah semakin terasah, terbukti bisa memenangi dua laga tersebut. Pencapaian yang paling mengesankan adalah saat melawan Persewangi. Karena selain memastikan lolos dari babak 16 besar, juga bisa memecahkan mitos tim selama satu musim ini yang tak pernah mampu menang di laga lawatan.''Formasi 4-5-1 juga bisa menjadi pilihan, nanti tergantung strategi apa yang digunakan lawan kita saat bertanding,” ujarnya.
(aww)