Wenger Akui The Gunners Dalam Tekanan
Wenger Akui The Gunners Dalam Tekanan
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengakui timnya berada dalam tekanan untuk memenangkan pertandingan melawan Galatasaray di Liga Champions Grup D, Kamis (2/10) dini hari nanti WIB. Pasalnya, kemenangan akan menjaga peluang Arsenal untuk lolos dari fase grup.
The Gunners --julukan Arsenal-- kalah 0-2 di partai pertama melawan Borussia Dortmund. Ini membuat Mikel Arteta dan kawan-kawan terdampar di dasar klasemen dengan 0 poin. Sementara, tiga pesaing mereka sudah mendapat poin. Dortmund memimpin klasemen sementara dengan tiga poin sementara Anderlecht dan Galatasaray ada di peringkat kedua dan ketiga dengan satu poin.
"Fase Grup minimal 10 poin, jadi pertandingan kandang sangat lah penting. Terlalu dini mungkin, tetapi kami sekarang mungkin lebih berada di bawah tekananan untuk menang ketimbang jika kami memenangkan partai perdana,"ujar Wenger di situs resmi klub.
Sepanjang sejarah, The Gunners hanya pernah satu kali bertemu dengan Galatasaray. Meski begitu, pertemuan itu bisa dibilang cukup menyakitkan bagi Arsenal lantaran terjadi di final Piala UEFA musim 2000-01. Bermain imbang di 90 menit, The Gunners menyerah 4-1 di babak adu penalti.
Wenger sendiri saat itu sudah berstatus sebagai pelatihThe Gunners. Dan laga melawan Galatasaray nanti akan menjadi laga penanda 18 tahun Wenger bersama klub London Utara itu sejak datang pertama kali pada 30 September 1996.
"Saya tidak punya waktu untuk melihat ke belakang. Saya akan melakukan hal itu lain waktu. Tetapi ini sesuatu yang istimewa (18 tahun di klub). Saya hanya inign memenuhi harapan klub ini dan pekerjaan kami selanjutnya adalah memenangkan pertandingan ini,"tutup pelatih berjuluk The Professor tersebut.
The Gunners --julukan Arsenal-- kalah 0-2 di partai pertama melawan Borussia Dortmund. Ini membuat Mikel Arteta dan kawan-kawan terdampar di dasar klasemen dengan 0 poin. Sementara, tiga pesaing mereka sudah mendapat poin. Dortmund memimpin klasemen sementara dengan tiga poin sementara Anderlecht dan Galatasaray ada di peringkat kedua dan ketiga dengan satu poin.
"Fase Grup minimal 10 poin, jadi pertandingan kandang sangat lah penting. Terlalu dini mungkin, tetapi kami sekarang mungkin lebih berada di bawah tekananan untuk menang ketimbang jika kami memenangkan partai perdana,"ujar Wenger di situs resmi klub.
Sepanjang sejarah, The Gunners hanya pernah satu kali bertemu dengan Galatasaray. Meski begitu, pertemuan itu bisa dibilang cukup menyakitkan bagi Arsenal lantaran terjadi di final Piala UEFA musim 2000-01. Bermain imbang di 90 menit, The Gunners menyerah 4-1 di babak adu penalti.
Wenger sendiri saat itu sudah berstatus sebagai pelatihThe Gunners. Dan laga melawan Galatasaray nanti akan menjadi laga penanda 18 tahun Wenger bersama klub London Utara itu sejak datang pertama kali pada 30 September 1996.
"Saya tidak punya waktu untuk melihat ke belakang. Saya akan melakukan hal itu lain waktu. Tetapi ini sesuatu yang istimewa (18 tahun di klub). Saya hanya inign memenuhi harapan klub ini dan pekerjaan kami selanjutnya adalah memenangkan pertandingan ini,"tutup pelatih berjuluk The Professor tersebut.
(aww)
Explore More