Status Underdog Beri Persela Motivasi Ekstra
A
A
A
JAKARTA - Persela Lamongan boleh saja dianggap underdog atau kuda hitam dalam Grup K babak delapan besar Indonesian Super League (ISL) musim ini. Namun pelatih Eduard Tjong menegaskan timnya tak terganggu status tersebut sebab memiliki keyakinan ekstra menatap babak delapan besar.
Keyakinan pelatih berusia 42 tahun itu adalah berbekal rekor kandang Persela yang terbilang baik. Dari 10 pertandingan kandang, tim berjuluk Laskar joko Tingkir ini mengemas 6 kemenangan, 3 seri dan sekali kalah dengan torehan 22 poin.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan rekor tandang Persela. Dari 10 laga, tujuh poin hanya berhasil dibawa pulang usai menderita kekalahan sebanyak 7 kali, menang dua kali dan sekali imbang.
"Terlepas dari taktik yang tentu saja kami memeragakan permainan bola-bola pendek selama ini, namun kunci sukses kami sesungguhnya adalah kebersamaan tim,'' ucap pelatih yang akrab disapa Edi ini di Jakarta, Kamis (2/10).
"Keyakinan kami kuat jika bermain di kandang, saya tidak pusingkan hal itu. Namun jika bermain tandang, ini yang masih mengganjal di pikiran saya," sambungnya.
Persela akan langsung terbang ke Jayapura untuk berhadapan dengan Persipura di Stadion Mandala dalam laga perdana Grup K babak delapan besar ISL tanggal 4 Oktober nanti. Berbekal catatan tandang yang kurang baik, menarik ditunggu kejutan apa yang akan diberikan klub asal jawa Timur ini.
Keyakinan pelatih berusia 42 tahun itu adalah berbekal rekor kandang Persela yang terbilang baik. Dari 10 pertandingan kandang, tim berjuluk Laskar joko Tingkir ini mengemas 6 kemenangan, 3 seri dan sekali kalah dengan torehan 22 poin.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan rekor tandang Persela. Dari 10 laga, tujuh poin hanya berhasil dibawa pulang usai menderita kekalahan sebanyak 7 kali, menang dua kali dan sekali imbang.
"Terlepas dari taktik yang tentu saja kami memeragakan permainan bola-bola pendek selama ini, namun kunci sukses kami sesungguhnya adalah kebersamaan tim,'' ucap pelatih yang akrab disapa Edi ini di Jakarta, Kamis (2/10).
"Keyakinan kami kuat jika bermain di kandang, saya tidak pusingkan hal itu. Namun jika bermain tandang, ini yang masih mengganjal di pikiran saya," sambungnya.
Persela akan langsung terbang ke Jayapura untuk berhadapan dengan Persipura di Stadion Mandala dalam laga perdana Grup K babak delapan besar ISL tanggal 4 Oktober nanti. Berbekal catatan tandang yang kurang baik, menarik ditunggu kejutan apa yang akan diberikan klub asal jawa Timur ini.
(akr)