Dovi Nyesal Tolak Suzuki

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 10:47 WIB
Dovi Nyesal Tolak Suzuki
Dovi Nyesal Tolak Suzuki
A A A
ARAGON - Suzuki telah resmi memperkenalkan dua pembalapnya yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales namun kabar itu rupanya membuat Andrea Dovizioso nyesal pasalnya Suzuki awalnya sangat tertarik dengan Dovi.

Manajer Dovi, Simone Battistella menyatakan minat yang serius Dovizioso ke Suzuki ini akan menjadi pertarungan ketat Ducati untuk membujuk Dovi bertahan .Namun hingga kini motor Desmosedici masih belum berkembang, Ducati masih berda di bawah Honda dan Yamaha MotoGP

Andrea Dovizioso mengatakan ia sangat dekat untuk bergabung dengan Suzuki untuk tahun 2015 sebelum menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun dengan Ducati. Ducati saat ini tengah berupaya memperbaki setting motor setelah tanpa prestasi semenjak diditinggal Casey Stoner.

Mantan juara dunia 125GP mengaku bahwa dia serius tergoda untuk pindah ke Suzuki, namun ia terpengaruh untuk tetap bersama Ducati oleh janji merubah total mesin Desmosedici untuk musim depan.

"Saya dekat dengan Suzuki karena aku suka situasi dengan mereka dan mereka mendorong banyak untuk membawa saya. Mereka menawarkan banyak karena mereka percaya kepada-Ku dan mereka tahu saya memiliki pengalaman dengan motor yang berbeda. Itu adalah perasaan yang baik untuk pindah ke mereka tapi aku memutuskan untuk tinggal dengan Ducati. " tutur Dovi seperti dilansir MCN.

Sebelumnya, Dovizioso mengaku tak khawatir lakukan perjudian dengan pindah ke Ducati. Menurut manajernya, Simone Batistella, Ducati sudah memperlihatkan banyak komitmen dan mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki motor.

"Saya tidak dalam kapasitas mengatakan seberapa banyak mereka sudah berubah, tapi usahanya terlihat. Itu artinya komitmen sudah ada dan sekarang tergantung komitmen Audi. Jadi, saya bisa melihat seorang pembalap yang yakin dengan kemampuan dan potensinya bisa pindah ke Ducati dan kompetitif,” ungkap Batistella.

"Apa yang Andrea katakan pada masa lalu ketika ditanya tentang pindah ke Ducati adalah, bukan masalah motor jika Anda ingin menang, tapi hal yang berhubungan dengan hasil. Seorang pembalap di levelnya seharusnya tidak punya masalah pindah ke Ducati,” imbuhnya.

"Anda hanya perlu dukungan yang bagus dari belakang, dan Anda perlu memahami bahwa komitmen dari sisi teknis ada. Saya pikir, inilah yang diperlukan di MotoGP saat ini, sebuah tim pabrikan yang percaya kepada pembalapnya yang bisa membangun motor," pungkas Batistella.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7370 seconds (0.1#10.140)