Singo Edan Siap Tuntaskan Dendam
A
A
A
MALANG - Arema Cronus bertekad tak akan memberi kesempatan kepada Semen Padang untuk mencuri angka. Kedua tim eks Galatama ini bakal bertemu pada laga pembuka delapan besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/10).
Arema yang dikalahkan Semen Padang 1-2 di putaran dua lalu, kali ini tak mau mengulangi kesalahan. Walau dibayang-bayangi fakta tak pernah sukses di kompetisi berformat dua wilayah, Singo Edan optimistis bakal melewati laga perdana dengan sukses.
Kembalinya playmaker Gustavo Lopez dari cedera betis melengkapi skuad Arema di Kanjuruhan nanti. Pelatih Arema Cronus Suharno bisa menurunkan kekuatan maksimalnya tanpa problem berarti. "Tim Insya Allah dalam kondisi komplit," cetus Suharno.
Menghadapi kekuatan selevel Semen Padang, dirinya meyakini Arema tak hanya butuh komposisi komplit. Dia menginstruksikan pasukannya agar on fire dan berorientasi tiga angka di pertandingan nanti. Dia mengharamkan kehilangan poin di kandang pada fase ini.
"Saya sudah mengamati bagaimana kekuatan Semen Padang. Mereka tim yang cukup matang dengan kepercayaan diri bagus. Pemainnya juga memiliki skill di atas rata-rata. Jelas Semen Padang adalah ancaman serius dan kami harus bermain dengan level tertinggi," urai pelatih bertubuh subur ini.
Soal rekor laga kandang yang tak begitu memuaskan di putaran kedua, Suharno mengatakan itu tak bisa dijadikan paramater. Alasannya situasi dan gairah sangat berbeda dengan babak delapan besar yang membutuhkan performa dan hasil bagus di setiap laga.
Pola 4-3-3 kemungkinan besar menjadi pilihan agar Singo Edan lebih ofensif mumpung bermain di depan Aremania. Samsul Arif, Cristian Gonzales dan Beto Goncalves menjadi trisula yang disokong Ahmad Bustomi, Juan Revi dan Gustavo Lopez.
Kuartet pertahanan bakal menjadi milik Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, serta Johan Alfarizie. Ini merupakan barisan terbaik yang dimiliki Singo Edan dan tampaknya Suharno tak akan berani bermain-main dengan formasi timnya.
Tak mau kalah dari tuan rumah, Semen Padang juga sangat optimistis bisa mendapatkan poin di Malang. Tentu saja kemenangan 1-2 di Kanjuruhan pada Mei lalu dijadikan inspirasi untuk kembali menjinakkan Singo Edan, walau situasi mungkin sangat berbeda.
"Tentu situasinya akan berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Sekarang mungkin kekuatan Arema lebih komplit. Jadi saya memandang Arema tetap bukan lawan mudah. Tapi dengan permainan terbaik, saya yakin masih ada kesempatan (mendapat poin)," kata Pelatih Semen Padang Jafri Sastra.
Dia memastikan tidak ada masalah dalam timnya. Selain anggota tim yang komplit, stabilitas performa juga bisa diandalkan. "Persiapan kami sudah maksimal, tinggal bagaimana menerapkannya di lapangan. Pemain tidak boleh tertekan dan fokus pada penguasaan bola," demikian tekad Jafri.
Sebagai target awal, dia menginginkan tim yang kompak, terorganisir, serta kerjasama antar lini yang berkualitas. Jika bisa membatasi pergerakan serta kreativitas Arema, Jafri Sastra optimistis timnya bisa mendapatkan sesuatu di Malang.
Arema Cronus (4-3-3):
Kurnia Meiga (gk); Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Johan Alfarizie; Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi; Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif.
Semen Padang (4-4-2):
Jandia EP (gk); Hengky Ardiles, Saefulloh M, Seftia Hadi, Novan Setya; Hendra Bayauw, Yu Hyun-Koo, Esteban Vizcarra, Eka Ramdani; Osas Saha, Nur Iskandar.
Arema yang dikalahkan Semen Padang 1-2 di putaran dua lalu, kali ini tak mau mengulangi kesalahan. Walau dibayang-bayangi fakta tak pernah sukses di kompetisi berformat dua wilayah, Singo Edan optimistis bakal melewati laga perdana dengan sukses.
Kembalinya playmaker Gustavo Lopez dari cedera betis melengkapi skuad Arema di Kanjuruhan nanti. Pelatih Arema Cronus Suharno bisa menurunkan kekuatan maksimalnya tanpa problem berarti. "Tim Insya Allah dalam kondisi komplit," cetus Suharno.
Menghadapi kekuatan selevel Semen Padang, dirinya meyakini Arema tak hanya butuh komposisi komplit. Dia menginstruksikan pasukannya agar on fire dan berorientasi tiga angka di pertandingan nanti. Dia mengharamkan kehilangan poin di kandang pada fase ini.
"Saya sudah mengamati bagaimana kekuatan Semen Padang. Mereka tim yang cukup matang dengan kepercayaan diri bagus. Pemainnya juga memiliki skill di atas rata-rata. Jelas Semen Padang adalah ancaman serius dan kami harus bermain dengan level tertinggi," urai pelatih bertubuh subur ini.
Soal rekor laga kandang yang tak begitu memuaskan di putaran kedua, Suharno mengatakan itu tak bisa dijadikan paramater. Alasannya situasi dan gairah sangat berbeda dengan babak delapan besar yang membutuhkan performa dan hasil bagus di setiap laga.
Pola 4-3-3 kemungkinan besar menjadi pilihan agar Singo Edan lebih ofensif mumpung bermain di depan Aremania. Samsul Arif, Cristian Gonzales dan Beto Goncalves menjadi trisula yang disokong Ahmad Bustomi, Juan Revi dan Gustavo Lopez.
Kuartet pertahanan bakal menjadi milik Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, serta Johan Alfarizie. Ini merupakan barisan terbaik yang dimiliki Singo Edan dan tampaknya Suharno tak akan berani bermain-main dengan formasi timnya.
Tak mau kalah dari tuan rumah, Semen Padang juga sangat optimistis bisa mendapatkan poin di Malang. Tentu saja kemenangan 1-2 di Kanjuruhan pada Mei lalu dijadikan inspirasi untuk kembali menjinakkan Singo Edan, walau situasi mungkin sangat berbeda.
"Tentu situasinya akan berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Sekarang mungkin kekuatan Arema lebih komplit. Jadi saya memandang Arema tetap bukan lawan mudah. Tapi dengan permainan terbaik, saya yakin masih ada kesempatan (mendapat poin)," kata Pelatih Semen Padang Jafri Sastra.
Dia memastikan tidak ada masalah dalam timnya. Selain anggota tim yang komplit, stabilitas performa juga bisa diandalkan. "Persiapan kami sudah maksimal, tinggal bagaimana menerapkannya di lapangan. Pemain tidak boleh tertekan dan fokus pada penguasaan bola," demikian tekad Jafri.
Sebagai target awal, dia menginginkan tim yang kompak, terorganisir, serta kerjasama antar lini yang berkualitas. Jika bisa membatasi pergerakan serta kreativitas Arema, Jafri Sastra optimistis timnya bisa mendapatkan sesuatu di Malang.
Arema Cronus (4-3-3):
Kurnia Meiga (gk); Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Johan Alfarizie; Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi; Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif.
Semen Padang (4-4-2):
Jandia EP (gk); Hengky Ardiles, Saefulloh M, Seftia Hadi, Novan Setya; Hendra Bayauw, Yu Hyun-Koo, Esteban Vizcarra, Eka Ramdani; Osas Saha, Nur Iskandar.
(wbs)