Ferdinand Senang Jadi Top Scorer Asian Games
A
A
A
INCHEON - Ferdinand Sinaga akhirnya resmi menjadi top scorer di cabang olahraga sepak bola Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. Koleksi 6 gol striker Timnas U-23 Indonesia itu gagal dikejar dua pesaingnya seperti striker Korea Utara, Jong Il-Gwam dan striker Thailand, Adisak Kraisorn yang sama-sama mengemas 5 gol.
Keduanya tak mampu mencetak gol tambahan dalam pertandingan terakhirnya. Jong Il-Gwan, terakhir mencetak gol di babak semifinal saat timnya menaklukkan Irak dengan gol tunggal pemain klub lokal Rimyongsu tersebut.
Akan tetapi, saat berlaga di babak final, timnya mengalami kekalahan dari Korea Selatan dengan skor tipis 0-1 sehingga koleksi Jong tetap 5 gol. Begitu juga dengan striker Thailand, Adisak Kraisorn yang di fase grup sempat membobol gawang Indonesia sebanyak dua kali ketika mereka menang 6-0.
Dua gol lainnya, dia cetak saat membawa Thailand menang atas Tiongkok pada babak 16 Besar. Satu gol lainnya dihasilkan Adisak saat Thailand menang atas Maladewa dengan skor akhir 2-0 di pertandingan pertama. Namun Adisak, yang diturunkan penuh selama 90 menit gagal menambah gol setelah mengalami kekalahan dari Irak dengan skor akhir 0-1.
Ferdinand mengaku senang sekaligus tidak percaya mendapatkan gelar top scorer di event multicabang yang digelar di Incheon, Korea Selatan itu. Dengan begitu, ia berharap gelar tersebut dapat berbuah manis ke depannya, terutama dalam meningkatkan karirnya sebagai pesepakbola profesional.
"Ya, saya dengar kabar, katanya top scorer. Tapi saya tidak tahu akan mendapatkan apa. Ah, mau dapat apa juga tidak penting. Karena kita juga tidak berhasil jadi juara. Tapi yang jelas saya senang bisa jadi top scorer di Asian Games,"kata Ferdinand.
Bukan hanya itu, dengan koleksi 6 golnya di Asian Games 2014 ini, Ferdinand berhasil membawa Indonesia menyamai torehan timnas di Asian Games 1954 di Filipina. Sejauh ini Indonesia telah membukukan 11 gol (7 gol ke gawang Timor Leste dan 4 gol ke Maladewa).
Jumlah gol inilah yang menyamai torehan timnas Indonesia kala itu. Jumlah ini juga hanya kalah dari rekor timnas di 1958 dengan 13 gol. Sayangnya, timnas U-23 gagal memenuhi ambisinya untuk menjadi juara di Asian Games 2014 setelah di babak 16 besar mengalami kekalahan atas Korea Utara dengan skor 1-4
Keduanya tak mampu mencetak gol tambahan dalam pertandingan terakhirnya. Jong Il-Gwan, terakhir mencetak gol di babak semifinal saat timnya menaklukkan Irak dengan gol tunggal pemain klub lokal Rimyongsu tersebut.
Akan tetapi, saat berlaga di babak final, timnya mengalami kekalahan dari Korea Selatan dengan skor tipis 0-1 sehingga koleksi Jong tetap 5 gol. Begitu juga dengan striker Thailand, Adisak Kraisorn yang di fase grup sempat membobol gawang Indonesia sebanyak dua kali ketika mereka menang 6-0.
Dua gol lainnya, dia cetak saat membawa Thailand menang atas Tiongkok pada babak 16 Besar. Satu gol lainnya dihasilkan Adisak saat Thailand menang atas Maladewa dengan skor akhir 2-0 di pertandingan pertama. Namun Adisak, yang diturunkan penuh selama 90 menit gagal menambah gol setelah mengalami kekalahan dari Irak dengan skor akhir 0-1.
Ferdinand mengaku senang sekaligus tidak percaya mendapatkan gelar top scorer di event multicabang yang digelar di Incheon, Korea Selatan itu. Dengan begitu, ia berharap gelar tersebut dapat berbuah manis ke depannya, terutama dalam meningkatkan karirnya sebagai pesepakbola profesional.
"Ya, saya dengar kabar, katanya top scorer. Tapi saya tidak tahu akan mendapatkan apa. Ah, mau dapat apa juga tidak penting. Karena kita juga tidak berhasil jadi juara. Tapi yang jelas saya senang bisa jadi top scorer di Asian Games,"kata Ferdinand.
Bukan hanya itu, dengan koleksi 6 golnya di Asian Games 2014 ini, Ferdinand berhasil membawa Indonesia menyamai torehan timnas di Asian Games 1954 di Filipina. Sejauh ini Indonesia telah membukukan 11 gol (7 gol ke gawang Timor Leste dan 4 gol ke Maladewa).
Jumlah gol inilah yang menyamai torehan timnas Indonesia kala itu. Jumlah ini juga hanya kalah dari rekor timnas di 1958 dengan 13 gol. Sayangnya, timnas U-23 gagal memenuhi ambisinya untuk menjadi juara di Asian Games 2014 setelah di babak 16 besar mengalami kekalahan atas Korea Utara dengan skor 1-4
(aww)