Abanda Pelapis Pemain Asing
A
A
A
MAKASSAR - Kiprah Abdul "Abanda" Rahman striker lokal PSM memang tidak mencolok, namun selama berkostum skuad Juku Eja, pemain ini dipersiapkan menjadi pelapis pemain asing dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Selama semusim, pemain ini 14 kali masuk dalam line-up untuk menjadi pemain pengganti, dan hanya enam kali turun sebagai starter. Selain itu, dirinya masuk menggantikan pemain starter sebanyak 11 kali. Bahkan, pemain ini dimasukkan jika lini depan skuad Juku Eja sementara mengalami kebuntuan.
Abanda direkrut oleh manajemen PSM saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), pemain ini menjadi tandem Andi Oddang di lini depan. Pasalnya saat itu M Rahmat masih dalam proses pemulihan. Selama berkotum skuad Juku Eja musim ini, sebagai seorang striker pemain tersebut belum mencetak satu gol. Salah satu faktornya, karena hanya sedikit waktu yang diberikan di lapangan.
Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengatakan, Abanda memang tipikal striker yang petarung, jika dalam terdesak pemain ini bisa jadi solusi. "Kalau lini depan kurang greget, Abanda bisa diandalkan," kata dia.
Assegaf menggambarkan, pemain tersebut punya postur yang bagus sebagai seorang striker, kecepatan dan sangat petarung saat diberi amanah. Bahkan, pemain ini bisa fight di jantung pertahanan lawan. "Tinggal sklii dan sentuhannya belum dia temukan," tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Penasehat Teknik PSM Najib Latandang, menurutnya pemain ini betul-betul dalam latihan, jadi memang sedikit mengalami perkembangan. "Sentuhannya masih belum dapat, apalagi kalau di depan gawang," ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap agar pemain tersebut bisa lebih maksimal dimusim akan datang, apalagi pemain lini depan PSM harus berkarakter pembunuh. "Dia memang petarung, karena bermain ngotot," jelasnya.
Selama semusim, pemain ini 14 kali masuk dalam line-up untuk menjadi pemain pengganti, dan hanya enam kali turun sebagai starter. Selain itu, dirinya masuk menggantikan pemain starter sebanyak 11 kali. Bahkan, pemain ini dimasukkan jika lini depan skuad Juku Eja sementara mengalami kebuntuan.
Abanda direkrut oleh manajemen PSM saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), pemain ini menjadi tandem Andi Oddang di lini depan. Pasalnya saat itu M Rahmat masih dalam proses pemulihan. Selama berkotum skuad Juku Eja musim ini, sebagai seorang striker pemain tersebut belum mencetak satu gol. Salah satu faktornya, karena hanya sedikit waktu yang diberikan di lapangan.
Pelatih Kepala PSM Assegaf Razak mengatakan, Abanda memang tipikal striker yang petarung, jika dalam terdesak pemain ini bisa jadi solusi. "Kalau lini depan kurang greget, Abanda bisa diandalkan," kata dia.
Assegaf menggambarkan, pemain tersebut punya postur yang bagus sebagai seorang striker, kecepatan dan sangat petarung saat diberi amanah. Bahkan, pemain ini bisa fight di jantung pertahanan lawan. "Tinggal sklii dan sentuhannya belum dia temukan," tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Penasehat Teknik PSM Najib Latandang, menurutnya pemain ini betul-betul dalam latihan, jadi memang sedikit mengalami perkembangan. "Sentuhannya masih belum dapat, apalagi kalau di depan gawang," ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap agar pemain tersebut bisa lebih maksimal dimusim akan datang, apalagi pemain lini depan PSM harus berkarakter pembunuh. "Dia memang petarung, karena bermain ngotot," jelasnya.
(wbs)