Tenang Jangan Buru-buru
Tenang Jangan Buru-buru
A
A
A
SOLO - Pelatih Persis Solo Widyantoro masih memiliki pekerjaan rumah khususnya di lini depan, jelang laga tandang kontra Martapura FC. Dari evaluasi jalannya pertandingan kontra Borneo FC, Jumat (3/10), Ferry Anto dkk masih tumpul di lini ketiga.
Dari beberapa peluang yang didapat di barisan pertahanan Danilo Fernando
dkk, dua juru gedor Laskar Sambernyawa, masing-masing Yanuar Ruspuspito dan Ferry Anto, masih belum mampu melesakkan gol.
Justru pundi-pundi gol diciptakan di lini kedua, melalui kaki Andrid Wibawa,
winger lincah yang sering menyisir lapangan.
Hal ini sangat kontras dengan dua pertandingan kandang sebelumnya di babak 16 besar, tim dengan jersey merah-merah iniselalu menang dengan skor besar. Terakhir bisa menggulung PS Bangka 3-0 di babak penentuan lolos ke delapan besar.
Pembenahan di sektor depan menjadi harga mati jika tidak ingin tim menjadi bulan-bulanan di Grup P, yang dihuni tim kuat seperti PSCS Cilacap, Martapura FC dan
Borneo FC.
"Grup P ini tim sama-sama kuat dan berimbang. Martapura FC juga bisa menahan PSCS 2-2 di Stadion Wijaya Kusuma, ini membuat kami cukup lega karena kans lolos semi final masih sama-sama terbuka," kata Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi.
Sapto menyatakan, dari hasil pertandingan perdana di babak 8 besar kontra Borneo, kelemahan Persis ada di penyelesaian akhir. Ini perlu diperbaiki, karena masih ada
kesempatan persiapan yang cukup pada laga berikutnya kontra Martapura
FC pada Rabu (8/10).
Khusus organisasi penyerangan, kata dia, sebenarnya sudah bagus dan sangat rapi dari belakang. "Pemain kelihatan kurang tenang dan sangat terburu-buru. Peluang
sebenarnya banyak, tapi tidak bisa dimaksimalkan," terangnya.
Sementara itu pagi kemarin sudah kembali latihan di Stadion Sriwedari kendati hari libur, karena pertandingan berikutnya kian dekat. Pada Senin (6/10), latihan juga dilakukan pagi hari, karena tim mulai berangkat pada Selasa (7/10).
Senin sore pemain diistirahatkan karena akan melakukan perjalanan jauh ke Papua. Menurut Joko, sisa lima pertandingan akan dioptimalkan untuk mendapatkan poin maksimal.
"Kita sudah dua kali seri, sebelumnya di laga pembuka fase grup, juga imbang
2-2 dengan PPSM Sakti Magelang. Selebihnya selalu menang," bebernya.
Dari beberapa peluang yang didapat di barisan pertahanan Danilo Fernando
dkk, dua juru gedor Laskar Sambernyawa, masing-masing Yanuar Ruspuspito dan Ferry Anto, masih belum mampu melesakkan gol.
Justru pundi-pundi gol diciptakan di lini kedua, melalui kaki Andrid Wibawa,
winger lincah yang sering menyisir lapangan.
Hal ini sangat kontras dengan dua pertandingan kandang sebelumnya di babak 16 besar, tim dengan jersey merah-merah iniselalu menang dengan skor besar. Terakhir bisa menggulung PS Bangka 3-0 di babak penentuan lolos ke delapan besar.
Pembenahan di sektor depan menjadi harga mati jika tidak ingin tim menjadi bulan-bulanan di Grup P, yang dihuni tim kuat seperti PSCS Cilacap, Martapura FC dan
Borneo FC.
"Grup P ini tim sama-sama kuat dan berimbang. Martapura FC juga bisa menahan PSCS 2-2 di Stadion Wijaya Kusuma, ini membuat kami cukup lega karena kans lolos semi final masih sama-sama terbuka," kata Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi.
Sapto menyatakan, dari hasil pertandingan perdana di babak 8 besar kontra Borneo, kelemahan Persis ada di penyelesaian akhir. Ini perlu diperbaiki, karena masih ada
kesempatan persiapan yang cukup pada laga berikutnya kontra Martapura
FC pada Rabu (8/10).
Khusus organisasi penyerangan, kata dia, sebenarnya sudah bagus dan sangat rapi dari belakang. "Pemain kelihatan kurang tenang dan sangat terburu-buru. Peluang
sebenarnya banyak, tapi tidak bisa dimaksimalkan," terangnya.
Sementara itu pagi kemarin sudah kembali latihan di Stadion Sriwedari kendati hari libur, karena pertandingan berikutnya kian dekat. Pada Senin (6/10), latihan juga dilakukan pagi hari, karena tim mulai berangkat pada Selasa (7/10).
Senin sore pemain diistirahatkan karena akan melakukan perjalanan jauh ke Papua. Menurut Joko, sisa lima pertandingan akan dioptimalkan untuk mendapatkan poin maksimal.
"Kita sudah dua kali seri, sebelumnya di laga pembuka fase grup, juga imbang
2-2 dengan PPSM Sakti Magelang. Selebihnya selalu menang," bebernya.
(wbs)
Explore More