YOSS-PSM Segera Bertemu

Senin, 06 Oktober 2014 - 23:21 WIB
YOSS-PSM Segera Bertemu
YOSS-PSM Segera Bertemu
A A A
MAKASSAR - Manajemen Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang mengelola stadion Mattoangging gelora Andi Mattallatta dan manajemen PSM akan segera bertemu untuk membahas kandang Pasukan Ramang dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Hal tersebut diungkapkan Manajer stadion Mattoanging Mirdan Midding menurutnya pihaknya menargetkan bulan Oktober ini pihaknya akan segera bertemu untuk membahas kandang skuad Juku Eja musim depan. "Rencana bulan ini kita ketemu, kalau semua kerjaan sudah dirapikan," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Saat ini stadion kebanggaan masyatakat Makassar tersebut sudah melakukan pembenahan secara menyeluru, termasuk lapangan dan penerangan stadion yang menjadi prioritas. Bahkan, pihak YOSS sudah memambah tower dan daya dari lampu stadion agar bisa lolos verifikasi PT Liga Indonesia musim depan.

Apalagi, manajemen PSM berharap agar skuad Juku Eja bisa kembali ke Makassar, pasalnya jika bermain di luar akan membuat pengeluaran tim membengkak seperti musim ini. Di sisi lain, manajemen juga diuntungkan jika bermain di Makassar, karena bisa mendapat sponsor baru untuk menanggulangi persoalan finansial yang tiap tahun membelit.

Untuk itu, Mirdan mengatakan pihaknya tinggal merapikan kabel lampu. Karena sebelumnya sudah dilakukan pengetesan dan semuanya sudah menyala. "Kita benahi dulu kabel-kabel yang tergulung setelah itu baru buat jadwal dengan PSM, apalagi semua lampunya sudah menyala," ungkapnya.

Lebih jauh Mirdan mengatakan, soal apakah kekuatan lampu sudah mencapai 800 lux atau tidak sesuai dengan standarisasi PT Liga, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara liga. "Kan kita belum tes kekuatannya, BLI yang punya alat ukur. Dulu kalau semua menyala masuk kategori lolos. Tapi kan ini persyaratan baru minimal 800 lux," jelasnya.

Sementara itu, Mantan Pemain PSM Rohandi Yusuf mengatakan, seharusnya pihak YOSS betul-betul melakukan uji coba lampu dengan baik sebelum BLI turun melakukan verifikasi. "Memang harus dites betul-betul. Supaya nanti kalau penyelenggara liga datang verifikasi sudah tidak ada masalah lagi," katanya.

Bahkan, dirinya menilai soal uji coba lampu yang dilakukan pada sore hari tidak terlalu maksimal. Pasalnya, tidak bisa diketahui bagaimana kekuatan pencahayaan lampu stadion tersebut. "Bagaimana mau diketahui seberapa terang penerangannya kalau dilakukan sore hari, makanya harus malam, karena kalau ada masalah bisa segera diperbaiki," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6881 seconds (0.1#10.140)