Dua Penalti Selamatkan Arema
Rabu, 08 Oktober 2014 - 17:26 WIB
Dua Penalti Selamatkan Arema
A
A
A
LAMONGAN - Arema Malang selamat dari kekalahan setelah mendapatkan dua hadiah penalti untuk memaksa hasil imbang 2-2 kontra Persela Lamongan pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (8/10). Tertinggal dua kali lewat gol Addison Alves dan Taufig, tapi dua eksekusi penalti Alberto Goncalves serta Samsul Arif menyamakan kedudukan hingga laga bubar.
Selaku tuan rumah, Persela langsung menggebrak sejak menit awal. Laga baru berjalan tiga menit, publik Stadion Surajaya langsung bergemuruh ketika Addison Alves memecah kebuntuan. Meneruskan umpan silang Edy diteruskan dengan sempurna oleh Alves lewat tandungan kepala yang mengecoh penjaga gawang Kurnia Meiga.
Persela memimpin 1-0. Unggul satu gol membuat tuan rumah semakin nyaman membangun serangan, sementara Arema dalam kondisi tertekan. Arema yang tak kenal menyerah terus memberi tekanan, tapi penampilan mengesankan penjaga gawang Huda membuat lini depan tim tamu frustasi. Skor 1-0 untuk keunggulan Persela tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Arema langsung tancap gas mengejar ketertinggalan. Peluang emas hadir dimenit ke 56 ketika tendangan keras kaki kiri Gonzales yang sempat membentur gawang dan terlihat melewati garis tidak disahkan oleh wasit. Arema kembali gagal memecah kebuntuan, meski begitu serangan tim tamu masih terus bergulir.
Usaha keras Arema akhirnya berbuah hasil ketika Hendro dijatuhkan di kotak terlarang, wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran langsung memberikan hadiah penalti. Alberto Goncalves yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan tenang untuk membawa Arema menyamakan kedudukan 1-1. Gol penyama tadi memberikan suntikan semangat baru kepada Gonzales dan kawan-kawan.
Arema sempat menjebol gawang Persela melalui tendangan keras Samsul dari luar kotak penalti. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena bola lebih dulu mengenai kaki Gonzales yang berada dalam posisi offside. Tak berselang lama Persela balik unggul yang diawali eksekusi tendangan bebas yang ditepis Meiga.
Bola jatuh ke kaki Taufig dan diteruskan dengan tendangan keras. Persela balik memimpin 2-1. Lima menit tersisa, drama terjadi di Stadion Surajaya. Arema kembali mendapat hadiah penalti setelah pemain Persela dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Samsul Arif dipercaya jadi algojo dan melakukan tugasnya dengan sempurna.
Skor kembali jadi sama kuat 2-2. Tiga menit waktu tambahan coba dimanfaatkan Persela untuk mendapatkan poin sempurna, tapi hingga peluit panjang berbunyi skor sama kuat tetap bertahan hingga laga bubar.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Persela Lamongan: Huda; Roman, Suroso, Gunawan, Burhanudin; Danu, Jusmadi, Zainal Arifin, Ariyanto; Lopicic, Adison.
Cadangan: Roni, Anang, Taufik, Catur, Radikal, Bangkit, Calwa.
Arema Malang: Meiga; Igbonefo, Gathusi, Benny, Purwaka, Alfahrizi; Sukadana, Lopez, Bustomi; Gonzalves, Gonzales
Cadangan: Made, Revi, Hendro, Irsyad, Dendy, Suparno, Samsul
Selaku tuan rumah, Persela langsung menggebrak sejak menit awal. Laga baru berjalan tiga menit, publik Stadion Surajaya langsung bergemuruh ketika Addison Alves memecah kebuntuan. Meneruskan umpan silang Edy diteruskan dengan sempurna oleh Alves lewat tandungan kepala yang mengecoh penjaga gawang Kurnia Meiga.
Persela memimpin 1-0. Unggul satu gol membuat tuan rumah semakin nyaman membangun serangan, sementara Arema dalam kondisi tertekan. Arema yang tak kenal menyerah terus memberi tekanan, tapi penampilan mengesankan penjaga gawang Huda membuat lini depan tim tamu frustasi. Skor 1-0 untuk keunggulan Persela tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Arema langsung tancap gas mengejar ketertinggalan. Peluang emas hadir dimenit ke 56 ketika tendangan keras kaki kiri Gonzales yang sempat membentur gawang dan terlihat melewati garis tidak disahkan oleh wasit. Arema kembali gagal memecah kebuntuan, meski begitu serangan tim tamu masih terus bergulir.
Usaha keras Arema akhirnya berbuah hasil ketika Hendro dijatuhkan di kotak terlarang, wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran langsung memberikan hadiah penalti. Alberto Goncalves yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan tenang untuk membawa Arema menyamakan kedudukan 1-1. Gol penyama tadi memberikan suntikan semangat baru kepada Gonzales dan kawan-kawan.
Arema sempat menjebol gawang Persela melalui tendangan keras Samsul dari luar kotak penalti. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena bola lebih dulu mengenai kaki Gonzales yang berada dalam posisi offside. Tak berselang lama Persela balik unggul yang diawali eksekusi tendangan bebas yang ditepis Meiga.
Bola jatuh ke kaki Taufig dan diteruskan dengan tendangan keras. Persela balik memimpin 2-1. Lima menit tersisa, drama terjadi di Stadion Surajaya. Arema kembali mendapat hadiah penalti setelah pemain Persela dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Samsul Arif dipercaya jadi algojo dan melakukan tugasnya dengan sempurna.
Skor kembali jadi sama kuat 2-2. Tiga menit waktu tambahan coba dimanfaatkan Persela untuk mendapatkan poin sempurna, tapi hingga peluit panjang berbunyi skor sama kuat tetap bertahan hingga laga bubar.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Persela Lamongan: Huda; Roman, Suroso, Gunawan, Burhanudin; Danu, Jusmadi, Zainal Arifin, Ariyanto; Lopicic, Adison.
Cadangan: Roni, Anang, Taufik, Catur, Radikal, Bangkit, Calwa.
Arema Malang: Meiga; Igbonefo, Gathusi, Benny, Purwaka, Alfahrizi; Sukadana, Lopez, Bustomi; Gonzalves, Gonzales
Cadangan: Made, Revi, Hendro, Irsyad, Dendy, Suparno, Samsul
(akr)
