Arema Lemah Antisipasi Bola Silang

LAMONGAN - Pelatih Arema Cronus Suharno memilih mengevaluasi kelemahan timnya setelah ditahan imbang 2-2 oleh Persela Lamongan. Dia enggan berkomentar terhadap kinerja wasit yang tidak memberi gol hasil tendangan Cristian Gonzales. Suharno lebih suka bicara strategi, terutama peralihan formasi tim yang terjadi berurutan dalam dua laga delapan besar.

"Saya tak akan komentar kinerja wasit. Yang pasti saya menurunkan formasi 3-5-2 karena pernah menang di laga away dengan pola ini. Harusnya formasi ini didukung kesabaran dan mungkin hasilnya akan lain. Kami lemah dalam antisipasi bola silang,"urai Suharno.

Dia memasukkan Samsul Arif di babak kedua karena ingin lebih tajam dalam menekan pertahanan Persela. Pola 4-3-3 tersebut sebenarnya meningkatkan intensitas pressure, walau dua gol yang dikoleksi Arema justru melalui tendangan penalti.

"Kami bersyukur dapat satu poin, karena ini laga tandang dan Arema sudah punya modal head to head. Sekarang kami harus langsung berpikir untuk laga berikutnya menjamu Persipura Jayapura. Saya rasa hasil hari ini menjadi bekal yang bagus," tandasnya.