Djokovic Sapu 50 Kemenangan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 20:37 WIB
Djokovic Sapu 50 Kemenangan
A
A
A
SHANGHAI - Tak percuma label petenis nomor satu dunia ada di diri Novak Djokovic. Petenis Serbia itu berhasil menyapu kemenangan ke-50 setelah mengandaskan Dominic Thiem di babak kedua Shanghai Masters.
Shanghai Grand Stage, Shanghai, China, Rabu (8/10), menjadi saksi kehebatan Djokovic. Hanya butuh dua set saja dibutuhkannya untuk memulangkan calon bintang masa depan asal Austria itu dengan skor 6-3, 6-4.
China sudah menjadi area yang sulit dijamah oleh petenis lain. Di Negeri Tiraih Bambu, Djokovic belum terkalahkan dari 26 pertandingan terakhir. Bahkan di Shanghai, petenis ini merupakan juara 2012 dan 2013. Bukti keperkasaannya juga diperlihatkan di China Terbuka dimana ia meraih gelar tiga kali berturut-turut sejak 2012 silam.
Mengomentari pertandingannya melawan petenis muda berusia 21 tahun itu, Djokovic mengatakan sangat berhati-hati di awal pertandingan. "Itu saya lakukan karena Thiem memiliki servis keras dengan kecepatan 215km/jam. Dia mempunyai servis yang keras dan bermain ketat," ucapnya dilansir laman ATP.
Di mata Djokovic adalah Thiem adalah petenis berbahaya. "Dia adalah petenis masa depan dan berbakat karena punya kekuatan. Beberapa pukulannya hari ini ditunjukkan dengan luar biasa, terutama backhandnya."
Thiem diyakini akan berkembang terus menjadi salah satu petenis yang bersinar. Pengalaman dan jam terbang diperlukan guna mematangkan aksinya. "Kesempatanya terbuka. Dia sudah melakukannya dengan baik," pungkas Djokovic.
Shanghai Grand Stage, Shanghai, China, Rabu (8/10), menjadi saksi kehebatan Djokovic. Hanya butuh dua set saja dibutuhkannya untuk memulangkan calon bintang masa depan asal Austria itu dengan skor 6-3, 6-4.
China sudah menjadi area yang sulit dijamah oleh petenis lain. Di Negeri Tiraih Bambu, Djokovic belum terkalahkan dari 26 pertandingan terakhir. Bahkan di Shanghai, petenis ini merupakan juara 2012 dan 2013. Bukti keperkasaannya juga diperlihatkan di China Terbuka dimana ia meraih gelar tiga kali berturut-turut sejak 2012 silam.
Mengomentari pertandingannya melawan petenis muda berusia 21 tahun itu, Djokovic mengatakan sangat berhati-hati di awal pertandingan. "Itu saya lakukan karena Thiem memiliki servis keras dengan kecepatan 215km/jam. Dia mempunyai servis yang keras dan bermain ketat," ucapnya dilansir laman ATP.
Di mata Djokovic adalah Thiem adalah petenis berbahaya. "Dia adalah petenis masa depan dan berbakat karena punya kekuatan. Beberapa pukulannya hari ini ditunjukkan dengan luar biasa, terutama backhandnya."
Thiem diyakini akan berkembang terus menjadi salah satu petenis yang bersinar. Pengalaman dan jam terbang diperlukan guna mematangkan aksinya. "Kesempatanya terbuka. Dia sudah melakukannya dengan baik," pungkas Djokovic.
(bbk)
