Keamanan MotoGP Serempet F1
A
A
A
SUZUKA - Jelang bergulirnya seri MotoGP Jepang, Minggu (12/10), para pembalap MotoGP takut bernasib sial seperti yang dialami pembalap Formula 1, Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Suzuka, Jepang pekan lalu.
Kendati sirkuit yang digunakan berbeda dengan MotoGP -yang menggunakan Sirkuit Motegi, Marquez tetap menaruh waspada terhadap kejadian serupa. Menurutnya, dirinya wajib mempelajari seluk-beluk sirkuit agar tak mengalami nasib seperti Bianchi.
“Tentu saja sulit ketika Anda melihat situasi seperti itu karena MotoGP dan F1 pada intinya olahraga yang sama,” kata juara MotoGP Marc Marquez. “Saya sedang menonton balapan dan tak ada yang tahu apa yang terjadi pada awalnya, tapi kemudian saya melihat video dan itu benar-benar buruk. Saya berharap yang terbaik baginya dan F1.”
Kendati sirkuit yang digunakan berbeda dengan MotoGP -yang menggunakan Sirkuit Motegi, Marquez tetap menaruh waspada terhadap kejadian serupa. Menurutnya, dirinya wajib mempelajari seluk-beluk sirkuit agar tak mengalami nasib seperti Bianchi.
"Seperti yang selalu kami katakan, kami menyadari batas atau resiko ketika kita balapan di trek. Yang penting saat ini adalah untuk mengevaluasi apa yang terjadi, apakah ada kesalahan, yang membuat kami bisa belajar ke depannya," tutur Marquez seperti
Pekan lalu, Bianchi mangalami insiden kecelakaan dalam ajang F1 di Sirkuit Suzuka. Mobil yang dikendarainya tergelincir dengan kencang hingga menabrak truk pengangkut.
Akibatnya, Bianchi harus terbaring kritis di rumah sakit hingga sekarang. Marquez sebagai sesama pembalap pun turut memberikan ucapan simpati kepada pembalap berusia 25 tahun itu.
"Untuk saat ini yang bisa kita lakukan adalah berharap untuk yang terbaik bagi Jules dan keluarganya," timpal pembalap berjuluk Baby Alien ini.
Kendati sirkuit yang digunakan berbeda dengan MotoGP -yang menggunakan Sirkuit Motegi, Marquez tetap menaruh waspada terhadap kejadian serupa. Menurutnya, dirinya wajib mempelajari seluk-beluk sirkuit agar tak mengalami nasib seperti Bianchi.
“Tentu saja sulit ketika Anda melihat situasi seperti itu karena MotoGP dan F1 pada intinya olahraga yang sama,” kata juara MotoGP Marc Marquez. “Saya sedang menonton balapan dan tak ada yang tahu apa yang terjadi pada awalnya, tapi kemudian saya melihat video dan itu benar-benar buruk. Saya berharap yang terbaik baginya dan F1.”
Kendati sirkuit yang digunakan berbeda dengan MotoGP -yang menggunakan Sirkuit Motegi, Marquez tetap menaruh waspada terhadap kejadian serupa. Menurutnya, dirinya wajib mempelajari seluk-beluk sirkuit agar tak mengalami nasib seperti Bianchi.
"Seperti yang selalu kami katakan, kami menyadari batas atau resiko ketika kita balapan di trek. Yang penting saat ini adalah untuk mengevaluasi apa yang terjadi, apakah ada kesalahan, yang membuat kami bisa belajar ke depannya," tutur Marquez seperti
Pekan lalu, Bianchi mangalami insiden kecelakaan dalam ajang F1 di Sirkuit Suzuka. Mobil yang dikendarainya tergelincir dengan kencang hingga menabrak truk pengangkut.
Akibatnya, Bianchi harus terbaring kritis di rumah sakit hingga sekarang. Marquez sebagai sesama pembalap pun turut memberikan ucapan simpati kepada pembalap berusia 25 tahun itu.
"Untuk saat ini yang bisa kita lakukan adalah berharap untuk yang terbaik bagi Jules dan keluarganya," timpal pembalap berjuluk Baby Alien ini.
(wbs)