Kunci Utama Lawan Persipura
A
A
A
PALEMBANG - Peningkatan speed dan endurance menjadi fokus utama pembenahan yang dilakukan jajaran pelatih Sriwijaya FC U-21, sebelum menghadapi Persipura U-21 dibabak semi final kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21, Kamis (16/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.
Kecepatan dan kekuatan fisik yang dimiliki punggawa Mutiara Hitam Junior, julukan Peripura U-21, menjadi alasan kenapa Laskar Mudo Wong Kito akhirnya memutuskan untuk melakukan pemusatan latihan di Serang, Banten.
Degan berlatih di permukaan pasir dan air yang ada di kawasan Anyer, Hapit Ibrahim dkk diharapkan dapat mengimbangi kecepatan dan kekuatan fisik yang menjadi kelebihan Persipura U-21.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto mengungkapkan, pelaksanaan training camp (TC) akan dilakukan hingga tanggal 14 Oktober nanti, atau dua hari sebelum pertandingan digelar.
“Kita tidak akan kembali ke Palembang lagi, jadi setelah menyelesaikan TC, rombongan tim langsung merapat ke Jakarta dua hari sebelum pertandingan. Karena itulah, semua persiapan akan kita matangkan disini, sehingga saat tiba di Jakarta pemain tinggal istirahat saja,”ungkapnya.
Bambang melanjutkan, selain memantau kekuatan Persipura U-21, pihaknya juga sudah mempelajari kekuatan dua semifinalis lainnya seperti Semen Padang dan Mitra Kukar. Sehingga apapun hasil dari semi final nanti, kita sudah menyiapkan langkah selanjutnya.
Menghadapi Persipura U-21 yang memiliki produktifitas gol yang cukup bagus selama fase grup hingga babak 12 besar lalu, SFC U-21 telah melakukan perbaikan khususnya dilini pertahanan.
“Tim mereka bagus begitupula dengan materinya, kalau kita bisa mengalahkan Persipura, maka mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa berjalan baik sesuai harapan. Karena dari hasil analisa kami, Persipura merupakan lawan terberat,”jelasnya.
Oleh sebab itu, Bambang telah menekankan kepada pemain agar tidak hanya bermodalkan kekuatan fisik semata, tetapi juga mental. Agar tidak kalah sebelum bertanding.
“Sejauh ini persiapan kita sudah hampir 100%, baik itu dari strategi maupun fisik. Untuk strategi, kita sudah melakukan konsultasi dengan pelatih dan kita hasilnya tidak akan menerapkan man to man marking tetapi hanya zona marking saja, karena tidak efektif dan justru bisa merugikan bagi tim kita,”bebernya.
Terpisah, Pelatih Kepala SFC U-21, Andi Susanto menambahkan, dia beryukur selama melakukan TC tidak ada pemain yang mengalami cedera. Dia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan agar tim asuhannya bisa tampil dengan kekuatan penuh.
“Saat melakukan ujicoba melawan tim Porprov Serang kemarin, saya memang sengaja mengintruksikan kepada pemain agar menjaga fisik dan menghindari terjadinya benturan fisik, karena waktunya sudah mepet. Karna itu anak-anak bermain sangat berhati-hati dan tidak berani melakukan kontak body dengan pemain lawan,”tutupnya.
Kecepatan dan kekuatan fisik yang dimiliki punggawa Mutiara Hitam Junior, julukan Peripura U-21, menjadi alasan kenapa Laskar Mudo Wong Kito akhirnya memutuskan untuk melakukan pemusatan latihan di Serang, Banten.
Degan berlatih di permukaan pasir dan air yang ada di kawasan Anyer, Hapit Ibrahim dkk diharapkan dapat mengimbangi kecepatan dan kekuatan fisik yang menjadi kelebihan Persipura U-21.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto mengungkapkan, pelaksanaan training camp (TC) akan dilakukan hingga tanggal 14 Oktober nanti, atau dua hari sebelum pertandingan digelar.
“Kita tidak akan kembali ke Palembang lagi, jadi setelah menyelesaikan TC, rombongan tim langsung merapat ke Jakarta dua hari sebelum pertandingan. Karena itulah, semua persiapan akan kita matangkan disini, sehingga saat tiba di Jakarta pemain tinggal istirahat saja,”ungkapnya.
Bambang melanjutkan, selain memantau kekuatan Persipura U-21, pihaknya juga sudah mempelajari kekuatan dua semifinalis lainnya seperti Semen Padang dan Mitra Kukar. Sehingga apapun hasil dari semi final nanti, kita sudah menyiapkan langkah selanjutnya.
Menghadapi Persipura U-21 yang memiliki produktifitas gol yang cukup bagus selama fase grup hingga babak 12 besar lalu, SFC U-21 telah melakukan perbaikan khususnya dilini pertahanan.
“Tim mereka bagus begitupula dengan materinya, kalau kita bisa mengalahkan Persipura, maka mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa berjalan baik sesuai harapan. Karena dari hasil analisa kami, Persipura merupakan lawan terberat,”jelasnya.
Oleh sebab itu, Bambang telah menekankan kepada pemain agar tidak hanya bermodalkan kekuatan fisik semata, tetapi juga mental. Agar tidak kalah sebelum bertanding.
“Sejauh ini persiapan kita sudah hampir 100%, baik itu dari strategi maupun fisik. Untuk strategi, kita sudah melakukan konsultasi dengan pelatih dan kita hasilnya tidak akan menerapkan man to man marking tetapi hanya zona marking saja, karena tidak efektif dan justru bisa merugikan bagi tim kita,”bebernya.
Terpisah, Pelatih Kepala SFC U-21, Andi Susanto menambahkan, dia beryukur selama melakukan TC tidak ada pemain yang mengalami cedera. Dia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan agar tim asuhannya bisa tampil dengan kekuatan penuh.
“Saat melakukan ujicoba melawan tim Porprov Serang kemarin, saya memang sengaja mengintruksikan kepada pemain agar menjaga fisik dan menghindari terjadinya benturan fisik, karena waktunya sudah mepet. Karna itu anak-anak bermain sangat berhati-hati dan tidak berani melakukan kontak body dengan pemain lawan,”tutupnya.
(wbs)