Hendra Ingin Banyak Main
Hendra Ingin Banyak Main
A
A
A
MAKASSAR - Wing bek PSM Hendra Wijaya, masih butuh pengalaman bermain, saat membela Pasukan Ramang dikompetisi Indonesia Super League (ISL).
Pasalnya pemain ini, sempat tersisih diawal kompetisi, kemudian kembali dipercaya menjadi wing bek kanan dipertengahan kompetisi, hingga kembali hanya menjadi penghangan bangku cadangan setelah kalah saingan dengan salah satu pemain senior yang direkrut pada putaran kedua ISL Ikbal Samad.
Padahal Hendra merupakan salah satu pemain kunci Pasukan Ramang dikompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim lalu. Namun sepanjang kompetisi musim ini, Hendra lebih banyak menghabiskan waktu menyaksikan para punggawa lain di pinggir lapangan.
Dimusim ini, Hendra hanya turun sebagai starter sebanyak empat kali. Selain itu, dirinya masuk dalam starting line-up sebanyak delapan kali, dan masuk sebagai pemain pengganti sebanyak sekali. Selebihnya, nama beberapa pemain wing bek yang mengisi skuad inti, seperti I Ketut Mahendra, Ikbal Samad dan Ardan Aras yang biasa juga dipasang sebagai wing bek.
Mantan Pemain PSM Malawing mengatakan, sepanjang musim ini, Hendra memang agak menurun, makanya kata dia, tim kepelatihan memilih pemain lain. "Padahal, pemain ini punya kecepatan dan bermain ngotot," kata dia.
Mantan bek kiri PSM era 70-an ini mengatakan, selain itu pemain bernomor punggung 2 ini juga selalu lambat turun ke posisinya saat dirinya membantu serangan. "Seharusnya kalau wing bek, setelah bola direbut lawan langsung turun ke posisi untuk membantu pertahanan," jelasnya.
Bukan hanya itu, pemain ini juga dinilai tidak terlalu komunikatif, padahal pemain lini belakang harus berkomunikasi baik dengan pemain lain supaya bisa maksimal. "ini juga menjadi kekuarangannya," tukas dia.
Pasalnya pemain ini, sempat tersisih diawal kompetisi, kemudian kembali dipercaya menjadi wing bek kanan dipertengahan kompetisi, hingga kembali hanya menjadi penghangan bangku cadangan setelah kalah saingan dengan salah satu pemain senior yang direkrut pada putaran kedua ISL Ikbal Samad.
Padahal Hendra merupakan salah satu pemain kunci Pasukan Ramang dikompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim lalu. Namun sepanjang kompetisi musim ini, Hendra lebih banyak menghabiskan waktu menyaksikan para punggawa lain di pinggir lapangan.
Dimusim ini, Hendra hanya turun sebagai starter sebanyak empat kali. Selain itu, dirinya masuk dalam starting line-up sebanyak delapan kali, dan masuk sebagai pemain pengganti sebanyak sekali. Selebihnya, nama beberapa pemain wing bek yang mengisi skuad inti, seperti I Ketut Mahendra, Ikbal Samad dan Ardan Aras yang biasa juga dipasang sebagai wing bek.
Mantan Pemain PSM Malawing mengatakan, sepanjang musim ini, Hendra memang agak menurun, makanya kata dia, tim kepelatihan memilih pemain lain. "Padahal, pemain ini punya kecepatan dan bermain ngotot," kata dia.
Mantan bek kiri PSM era 70-an ini mengatakan, selain itu pemain bernomor punggung 2 ini juga selalu lambat turun ke posisinya saat dirinya membantu serangan. "Seharusnya kalau wing bek, setelah bola direbut lawan langsung turun ke posisi untuk membantu pertahanan," jelasnya.
Bukan hanya itu, pemain ini juga dinilai tidak terlalu komunikatif, padahal pemain lini belakang harus berkomunikasi baik dengan pemain lain supaya bisa maksimal. "ini juga menjadi kekuarangannya," tukas dia.
(wbs)
Explore More