Lorenzo Ngaku Kesepian Berada di Depan Sendirian
A
A
A
MOTEGI - Kemenangan Jorge Lorenzo menaklukan sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (12/10), ternyata membuatnya kesepian. Betapa tidak, joki Movistar Yamaha berada di barisan terdepan tanpa ada pengawalan yang ketat dari kompetitornya.
Saat Lorenzo mengambil alih balapan dari Valentino Rossi di lap kelima, juara dunia dua kali itu pun semakin sulit terkejar. Terutama saat terjadi drama di balapan yang tinggal menyisakan sembilan lap lagi.
Drama yang terjadi pada balapan seri ke-15, sewaktu Marc Marquez mencuri tempat Rossi dari barisan kedua. Itulah yang membuat Lorenzo merasa kesepian berada di barisan terdepan.
Pasalnya Marquez sudah tak terlalu ngotot untuk mengamankan kemenangan di Motegi. Dia hanya terus berpikir bagaimana juara dunia sembilan kali itu tetap berada di belakangnya.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Di Aragon, sebenarnya kami tidak mengharapkan menang, tapi keadaan di sana telah membantu kami. Di Motegi saya punya kecepatan yang baik sejak Jumat lalu dan saya memiliki perasaan yang baik dengan motor. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha karena telah melakukan pekerjaan besar untuk membuat motor tampil kompetitif. Tapi saya tidak berharap bahwa saya bisa berada sendirian di depan," kata Lorenzo dikutip speedweek, Minggu (12/10).
Ketika dimintai tanggapannya tentang Marquez, Lorenzo menjawab bahwa salah satu rival utamanya itu memang layak untuk menggenggam mahkota juara dunia di musim ini.
"Kemenangan ini sangat penting, karena saya telah berhasil mengalahkan saingan utama saya. Marc sekarang juara dunia dan dia sudah memiliki musim yang baik, jadi dia pantas atau layak dengan gelar juara dunia tersebut," tukasnya.
Saat Lorenzo mengambil alih balapan dari Valentino Rossi di lap kelima, juara dunia dua kali itu pun semakin sulit terkejar. Terutama saat terjadi drama di balapan yang tinggal menyisakan sembilan lap lagi.
Drama yang terjadi pada balapan seri ke-15, sewaktu Marc Marquez mencuri tempat Rossi dari barisan kedua. Itulah yang membuat Lorenzo merasa kesepian berada di barisan terdepan.
Pasalnya Marquez sudah tak terlalu ngotot untuk mengamankan kemenangan di Motegi. Dia hanya terus berpikir bagaimana juara dunia sembilan kali itu tetap berada di belakangnya.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Di Aragon, sebenarnya kami tidak mengharapkan menang, tapi keadaan di sana telah membantu kami. Di Motegi saya punya kecepatan yang baik sejak Jumat lalu dan saya memiliki perasaan yang baik dengan motor. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha karena telah melakukan pekerjaan besar untuk membuat motor tampil kompetitif. Tapi saya tidak berharap bahwa saya bisa berada sendirian di depan," kata Lorenzo dikutip speedweek, Minggu (12/10).
Ketika dimintai tanggapannya tentang Marquez, Lorenzo menjawab bahwa salah satu rival utamanya itu memang layak untuk menggenggam mahkota juara dunia di musim ini.
"Kemenangan ini sangat penting, karena saya telah berhasil mengalahkan saingan utama saya. Marc sekarang juara dunia dan dia sudah memiliki musim yang baik, jadi dia pantas atau layak dengan gelar juara dunia tersebut," tukasnya.
(nug)