Portugal Incar Tiga Poin Pertama
Senin, 13 Oktober 2014 - 21:58 WIB
Portugal Incar Tiga Poin Pertama
A
A
A
COPENHAGEN - Portugal masih harus berjuang mencari kemenangan pertama di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Dijamu Denmark di Telia Parken, Copenhagen, pada lanjutan penyisihan Grup I, Selasa (14/10), Cristiano Ronaldo dkk mengincar tiga angka.
Seleccao das Quinas -julukan Portugal- memulai kampanye penyisihan grup kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan buruk seusai dikalahkan Albania 0-1, 7 September lalu. Pergantian pelatih dari Paulo Bento ke Fernando Santos juga membuat para pemain harus beradaptasi dengan metode yang berbeda. Efeknya, Portugal kembali menuai hasil buruk saat takluk 1-2 dari Prancis di laga uji coba, Sabtu (11/10).
Melawan Denmark, Santos bahkan belum pasti apakah dapat mendampingi Seleccao das Quinas. Sebab, juru taktik berusia 60 tahun tersebut mendapatkan sanksi delapan pertandingan setelah menghina wasit saat masih menangani Yunani di Piala Dunia 2014. Portugal harus menunggu apakah banding mereka di terima oleh Mahkamah Arbitrasi Olahraga yang menggelar sidang, Senin, (13/10).
Meski belum bisa dipastikan dapat mendampingi timnya, Santos menegaskan tetap bersikap profesional guna membantu Portugal meraih hasil maksimal atas Denmark. “Untuk mengatakan besar kemungkinan, berarti sedikit tidak mungkin. Namun, saya pikir peluang tetap ada. Terlepas saya ada di pinggir lapangan atau tidak, kontribusi saya akan tetap sama,” kata Santos dilansir Goal.
Agar dapat mengamankan tiga poin, Santos akan menurunkan komposisi tim terbaiknya. Ronaldo alias CR7 akan di plot sebagai ujung tombak. Dirinya akan di dukung oleh kreativitas Joao Moutinho, Andre Gomes, dan Luis nani.
Seleccao das Quinas -julukan Portugal- memulai kampanye penyisihan grup kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan buruk seusai dikalahkan Albania 0-1, 7 September lalu. Pergantian pelatih dari Paulo Bento ke Fernando Santos juga membuat para pemain harus beradaptasi dengan metode yang berbeda. Efeknya, Portugal kembali menuai hasil buruk saat takluk 1-2 dari Prancis di laga uji coba, Sabtu (11/10).
Melawan Denmark, Santos bahkan belum pasti apakah dapat mendampingi Seleccao das Quinas. Sebab, juru taktik berusia 60 tahun tersebut mendapatkan sanksi delapan pertandingan setelah menghina wasit saat masih menangani Yunani di Piala Dunia 2014. Portugal harus menunggu apakah banding mereka di terima oleh Mahkamah Arbitrasi Olahraga yang menggelar sidang, Senin, (13/10).
Meski belum bisa dipastikan dapat mendampingi timnya, Santos menegaskan tetap bersikap profesional guna membantu Portugal meraih hasil maksimal atas Denmark. “Untuk mengatakan besar kemungkinan, berarti sedikit tidak mungkin. Namun, saya pikir peluang tetap ada. Terlepas saya ada di pinggir lapangan atau tidak, kontribusi saya akan tetap sama,” kata Santos dilansir Goal.
Agar dapat mengamankan tiga poin, Santos akan menurunkan komposisi tim terbaiknya. Ronaldo alias CR7 akan di plot sebagai ujung tombak. Dirinya akan di dukung oleh kreativitas Joao Moutinho, Andre Gomes, dan Luis nani.
(sha)
