Persiapan PSM Belum Jelas
A
A
A
MAKASSAR - Persiapan keseblasan PSM pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, belum jelas kapan akan dilakukan, pasalnya manajemen Juku Eja belum menyelesaikan hak para pemain.
Hingga pekan kedua dibulan Oktober ini, tim asuhan Assegaf Razak tersebut masih terkatung-katung. Bahkan nasib para pemain yang ada di dalam skuad juga belum jelas, apa mereka dipertahankan atau tidak, termasuk tim Kepelatihan yang ada saat ini.
Untuk musim ini, manajemen PT Pagolona SUlawesi Mandiri yang menaungi PSM, memang masih berkutat untuk menyelesaikan gaji para punggawa Juku Eja, selain itu, persoalan administratif juga masih menumpuk, seperti persoalan penetapan homebase PSM dan persyaratan verifikasi lainnya, padahal seharusnya tim tertua di Indonesia tersebut sudah meski melakukan persiapan.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, dirinya juga tidak tahu kapan akan melakukan persiapan, bahkan dirinya mengaku nasibnya juga di PSM masih belum jelas. "Saya juga tidak tahu kapan," kata dia saat ditemui KORAN SINDO.
Assegaf mengatakan, dijeda kompetisi ini, seharusnya para pemain tetap melakukan latihan bersama, apalagi untuk menjaga kondisi fisik mereka menjelang kompetisi musim depan. Selain itu mereka juga masih terikat kontrak. "Tapi ini sulit juga karena gaji mereka belum dibayar," ungkapnya.
Persoalan ini memang kerap terjadi disetiap musim, bukan hanya kompetisi tahun ini, tahun lalu juga demikian, skuad Juku Eja lambat melakukan persiapan, karena persoalan finansial. Selain itu, penentuan tim kepelatihan juga baru dilakukan pada akhir November tahun lalu. Akibatnya, diawal musim PSM harus menelan hasil buruk karena kurangnnya persiapan.
Sementara itu, pemain senior PSM Andi Oddang mengatakan, jika memang untuk saat ini para pemain sudah sepakat tidak mau melakukan latihan bahkan latihan persiapan jika gaji mereka yang tertunggak tidak dibayarkan. "Kami sudah sepakat sama semua pemain," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar manajemen PSM bisa segera memenuhi hak para pemain yang tertunggak yang mencapai 3 bulan, apalagi kontrak mereka masih sampa Desember. "Yah, mudah-mudahan bisa segera selesai," tuturnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, memang saat ini belum ada persiapan apa-apa menyambut kompetisi baru, karena manajemen masih berusaha menyelesaikan hak pemain. "Pasti manajemen juga sudah bekerja keras, kita tunggu saja," ujarnya.
Hingga pekan kedua dibulan Oktober ini, tim asuhan Assegaf Razak tersebut masih terkatung-katung. Bahkan nasib para pemain yang ada di dalam skuad juga belum jelas, apa mereka dipertahankan atau tidak, termasuk tim Kepelatihan yang ada saat ini.
Untuk musim ini, manajemen PT Pagolona SUlawesi Mandiri yang menaungi PSM, memang masih berkutat untuk menyelesaikan gaji para punggawa Juku Eja, selain itu, persoalan administratif juga masih menumpuk, seperti persoalan penetapan homebase PSM dan persyaratan verifikasi lainnya, padahal seharusnya tim tertua di Indonesia tersebut sudah meski melakukan persiapan.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, dirinya juga tidak tahu kapan akan melakukan persiapan, bahkan dirinya mengaku nasibnya juga di PSM masih belum jelas. "Saya juga tidak tahu kapan," kata dia saat ditemui KORAN SINDO.
Assegaf mengatakan, dijeda kompetisi ini, seharusnya para pemain tetap melakukan latihan bersama, apalagi untuk menjaga kondisi fisik mereka menjelang kompetisi musim depan. Selain itu mereka juga masih terikat kontrak. "Tapi ini sulit juga karena gaji mereka belum dibayar," ungkapnya.
Persoalan ini memang kerap terjadi disetiap musim, bukan hanya kompetisi tahun ini, tahun lalu juga demikian, skuad Juku Eja lambat melakukan persiapan, karena persoalan finansial. Selain itu, penentuan tim kepelatihan juga baru dilakukan pada akhir November tahun lalu. Akibatnya, diawal musim PSM harus menelan hasil buruk karena kurangnnya persiapan.
Sementara itu, pemain senior PSM Andi Oddang mengatakan, jika memang untuk saat ini para pemain sudah sepakat tidak mau melakukan latihan bahkan latihan persiapan jika gaji mereka yang tertunggak tidak dibayarkan. "Kami sudah sepakat sama semua pemain," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar manajemen PSM bisa segera memenuhi hak para pemain yang tertunggak yang mencapai 3 bulan, apalagi kontrak mereka masih sampa Desember. "Yah, mudah-mudahan bisa segera selesai," tuturnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM Najib Latandang mengatakan, memang saat ini belum ada persiapan apa-apa menyambut kompetisi baru, karena manajemen masih berusaha menyelesaikan hak pemain. "Pasti manajemen juga sudah bekerja keras, kita tunggu saja," ujarnya.
(wbs)