Singo Edan Kejar Kebugaran
A
A
A
MALANG - Pertandingan keras menghadapi Persipura Jayapura membawa konsekuensi tumbangnya beberapa pemain Arema Cronus. Hingga Selasa (14/10), tiga pemain mendapatkan pemantauan intensif dari tim medis karena mengalami cedera.
Sialnya, tiga pemain yang mengalami gangguan kebugaran itu adalah para pemain terbaik di laga lawan Mutiara Hitam. Mereka adalah Samsul Arif, Juan Revi Auriqto serta Purwaka Yudhi. Ketiga bermain luar biasa ketika menumbangkan Persipura 3-0 di Stadion Kanjuruhan.
Samsul Arif mencetak dua gol di laga itu, Juan Revi tak henti beradu fisik, serta Purwaka melakukan beberapa intercept penting. Arema tentu tidak ingin mereka absen ketika ganti mengunjungi markas Persipura Jayapura pada 21 Okotber mendatang.
Dengan hanya memiliki waktu sepekan untuk pemulihan, Pelatih Arema Suharno berharap dokter tim bisa 'menyulap' kondisi ketiganya. Sebab jika berhasil meraup angka sempurna di Jayapura nanti, maka Singo Edan tinggal sejengkal menuju semifinal.
"Menurut dokter tim pemain yang cedera lawan Persipura bisa cepat dipulihkan. Tapi terkadang prediksi tidak seperti itu. Mereka tentu akan terus dipantau dengan sangat serius karena Arema butuh tim yang komplit di sisa kompetisi ini," papar Suharno.
Arema ibarat berkejaran dengan kondisi kebugaran tim. Apalagi sudah jelas pemain yang tumbang adalah aset terbaik di babak delapan besar. Terutama Samsul Arif yang total mengoleksi 15 gol untuk Arema atau lima gol khusus di babak delapan besar.
"Masih ada nyeri setelah berbenturan dengan pemain Persipura. Semoga saya kembali fit untuk pertandingan berikutnya. Saya tidak ingin melewatkan satu pertandingan pun, kebetulan saya berada dalam permainan terbaik," ujar Samsul Arif.
Benar ungkapan Samsul. Pemain kelahiran Bojonegoro ini membuktikan dirinya sebagai striker domestik tersubur di Indonesia Super League (ISL). Di Arema sendiri produktivitasnya mengungguli dua pemain yang pernah menjadi top scorer ISL, yakni Cristian Gonzales dan Beto Goncalves.
Samsul harus ditandu keluar setelah berbenturan dengan pemain belakang Persipura setelah mencetak gol keduanya di laga itu. Dia sempat di pertahankan di lapangan, namun tak bisa meneruskan laga karena cedera di kaki kanannya dan mengakhiri laga pada menit 63'.
Sialnya, tiga pemain yang mengalami gangguan kebugaran itu adalah para pemain terbaik di laga lawan Mutiara Hitam. Mereka adalah Samsul Arif, Juan Revi Auriqto serta Purwaka Yudhi. Ketiga bermain luar biasa ketika menumbangkan Persipura 3-0 di Stadion Kanjuruhan.
Samsul Arif mencetak dua gol di laga itu, Juan Revi tak henti beradu fisik, serta Purwaka melakukan beberapa intercept penting. Arema tentu tidak ingin mereka absen ketika ganti mengunjungi markas Persipura Jayapura pada 21 Okotber mendatang.
Dengan hanya memiliki waktu sepekan untuk pemulihan, Pelatih Arema Suharno berharap dokter tim bisa 'menyulap' kondisi ketiganya. Sebab jika berhasil meraup angka sempurna di Jayapura nanti, maka Singo Edan tinggal sejengkal menuju semifinal.
"Menurut dokter tim pemain yang cedera lawan Persipura bisa cepat dipulihkan. Tapi terkadang prediksi tidak seperti itu. Mereka tentu akan terus dipantau dengan sangat serius karena Arema butuh tim yang komplit di sisa kompetisi ini," papar Suharno.
Arema ibarat berkejaran dengan kondisi kebugaran tim. Apalagi sudah jelas pemain yang tumbang adalah aset terbaik di babak delapan besar. Terutama Samsul Arif yang total mengoleksi 15 gol untuk Arema atau lima gol khusus di babak delapan besar.
"Masih ada nyeri setelah berbenturan dengan pemain Persipura. Semoga saya kembali fit untuk pertandingan berikutnya. Saya tidak ingin melewatkan satu pertandingan pun, kebetulan saya berada dalam permainan terbaik," ujar Samsul Arif.
Benar ungkapan Samsul. Pemain kelahiran Bojonegoro ini membuktikan dirinya sebagai striker domestik tersubur di Indonesia Super League (ISL). Di Arema sendiri produktivitasnya mengungguli dua pemain yang pernah menjadi top scorer ISL, yakni Cristian Gonzales dan Beto Goncalves.
Samsul harus ditandu keluar setelah berbenturan dengan pemain belakang Persipura setelah mencetak gol keduanya di laga itu. Dia sempat di pertahankan di lapangan, namun tak bisa meneruskan laga karena cedera di kaki kanannya dan mengakhiri laga pada menit 63'.
(wbs)