Boateng Minta Jerman Tak Cari Kambing Hitam
A
A
A
GELSENKIRCHEN - Bek Timnas Jerman, Jerome Boateng meminta timnya untuk tidak mencari kambing hitam setelah kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi Republik Irlandia. Seperti diketahui juara Piala Dunia 2016 itu gagal mengamankan kemenangan krusial di Gelsenkirchen pada laga lanjutan kualifikasi Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016, dini hari tadi.
Unggul lebih dulu lewat aksi Toni Kross di menit ke-83, tapi pecahnya konsentrasi pasukan Der Panzer -julukan Jerman- mampu membuat John O'Shea mencetak gol penyeimbang menjelang pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Jerman belum pernah menang dan berada diperingkat ketiga Grup D, tiga poin di belakang Polandia.
Terkait kegagalan timnya meraih kemenangan, Boateng meminta Jerman menyalahkan diri mereka sendiri. "Kami haru salahkan diri sendiri. Ketika Anda kehilangan bola hingga terjadi gol, Anda berharap hal itu tidak pernah terjadi," ucap Boateng dilansir Sportsmole, Rabu (15/10).
"Jelas seharusnya kami mampu tetap menjaga bola. Kehilangan konsentrasi membuat gol terakhir terjadi. Tim ini masih diisi pemain muda, tapi mereka telah bermain di Liga Champions. Seharusnya hal ini tidak mudah menimpa kami," tandasnya.
Unggul lebih dulu lewat aksi Toni Kross di menit ke-83, tapi pecahnya konsentrasi pasukan Der Panzer -julukan Jerman- mampu membuat John O'Shea mencetak gol penyeimbang menjelang pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Jerman belum pernah menang dan berada diperingkat ketiga Grup D, tiga poin di belakang Polandia.
Terkait kegagalan timnya meraih kemenangan, Boateng meminta Jerman menyalahkan diri mereka sendiri. "Kami haru salahkan diri sendiri. Ketika Anda kehilangan bola hingga terjadi gol, Anda berharap hal itu tidak pernah terjadi," ucap Boateng dilansir Sportsmole, Rabu (15/10).
"Jelas seharusnya kami mampu tetap menjaga bola. Kehilangan konsentrasi membuat gol terakhir terjadi. Tim ini masih diisi pemain muda, tapi mereka telah bermain di Liga Champions. Seharusnya hal ini tidak mudah menimpa kami," tandasnya.
(akr)