Awas ! Atlet Siluman Bergentayangan di Porda Jabar
A
A
A
BANDUNG - Untuk mendeteksi dan mengantisipasi adanya atlet “siluman” dari provinsi lain yang ikut bertanding pada gelaran Porda XII/2014 nanti, tim keabsahan atlet terus melakukan verifikasi atlet-atlet yang didaftarkan oleh KONI kabupaten/kota di Jabar.
Wakil Ketua III Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar yang juga tim keabsahan atlet Porda Jabar 2014 Ucup Yusuf mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat terkait verifikasi keabsahan atlet.
Meski begitu, ia mengaku belum menemukan adanya kasus atlet dari luar daerah Jawa Barat yang tiba-tiba muncul dan didaftarkan oleh KONI kota/kabupaten. Bukan hanya atlet yang turun pada nomor individual namun juga pada nomor pertandingan beregu.
“Kami akan terus mencoba mendeteksi hal-hal seperti itu. Minggu ini kami juga akan melakukan rapat untuk verifikasi keabsahan atlet yang akan turun di Porda nanti. Pekan depan ditargetkan sudah disahkan. Jadi lebih baik diselesaikan sejak dini dari pada permasalahan ini muncul pada saat pelaksanaan,”terangnya.
Ucup menegaskan jika hal seperti itu terjadi, tentunya tim keabsahan ini akan menindak lanjuti dan memberikan sanksi. Supaya pelaksanaan Porda nanti benar-benar berjalan dengan baik dan persaingan atlet benar-benar fair.
Selain itu, bagi atlet yang akan turun di Porda dan mutasinya dilakukan setahun sebelum pelaksanaan Porda, maka diwajibkan mengikuti babak prakualifikasi.
Sementara itu, terdapat permasalahan pada verifikasi atlet bola voli. Dimana saat dilakukan verifikasi, Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia menemukan nama atlet yang didaftarkan oleh dua daerah, yaitu oleh tuan rumah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
Wakil Ketua III Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar yang juga tim keabsahan atlet Porda Jabar 2014 Ucup Yusuf mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat terkait verifikasi keabsahan atlet.
Meski begitu, ia mengaku belum menemukan adanya kasus atlet dari luar daerah Jawa Barat yang tiba-tiba muncul dan didaftarkan oleh KONI kota/kabupaten. Bukan hanya atlet yang turun pada nomor individual namun juga pada nomor pertandingan beregu.
“Kami akan terus mencoba mendeteksi hal-hal seperti itu. Minggu ini kami juga akan melakukan rapat untuk verifikasi keabsahan atlet yang akan turun di Porda nanti. Pekan depan ditargetkan sudah disahkan. Jadi lebih baik diselesaikan sejak dini dari pada permasalahan ini muncul pada saat pelaksanaan,”terangnya.
Ucup menegaskan jika hal seperti itu terjadi, tentunya tim keabsahan ini akan menindak lanjuti dan memberikan sanksi. Supaya pelaksanaan Porda nanti benar-benar berjalan dengan baik dan persaingan atlet benar-benar fair.
Selain itu, bagi atlet yang akan turun di Porda dan mutasinya dilakukan setahun sebelum pelaksanaan Porda, maka diwajibkan mengikuti babak prakualifikasi.
Sementara itu, terdapat permasalahan pada verifikasi atlet bola voli. Dimana saat dilakukan verifikasi, Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia menemukan nama atlet yang didaftarkan oleh dua daerah, yaitu oleh tuan rumah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
(bbk)