Wali Kota Bandung Lepas Timnas Homless World Cup
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas Timnas Indonesia Homeless World Cup 2014 yang akan bertanding di Santiago Chili, 19-26 Oktober 2014. Pada event tahunan ini, Indonesia mengirimkan delapan pemain terbaik hasil seleksi dari road show sembilan provinsi di Indonesia.
Manajer Timnas Febby Arhemsyah M mengatakan, tim Homeless World Cup 2014 dibentuk sejak akhir Mei sampai Juni 2014. Hasil seleksi di sembilan provinsi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Dari hasil seleksi, kami mendapatkan 24 pemain dengan kategori ODHA, pecandu dan mantan pecandu, masyarakat miskin kota. Kemudian terpilih 19 orang lagi yang ikut seleksi tahap dua," kata Febby di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (15/10).
Ia mengungkapkan, hasil seleksi tahap dua menghasilkan delapan pemain inti. Kemudian mereka mengikuti pemusatan latihan di Bandung sejak 25 Agustus 2014 di bawah asuhan pelatih Bonsu Hasibuan dan pelatih fisik Bogiem Sofyan.
"Mereka mendapatkan porsi latihan, baik fisik, teknik, strategi, dan pengembangan life skill, untuk Homeless World Cup. Kami akan berangkat pada 17 Oktober mendatang dan tiba di Tanah Air pada 29 Oktober," ungkapnya.
Ridwan Kamil menyatakan, kekompakan tim harus dijaga. Para pemain menjaga fisik dan makanannya. "Saat bertanding, lupakan negara heboh sepakbola. Bergembiralah. Olahraga itu acara mengekspresikan kegembiraan," katanya.
Inilah delapan pemain inti yang akan mengikuti Homeless World Cup 1014 : Midjuli Santoso (Bali), Tommi Hartono (Jawa Barat), Sony Nasirwan (Sumatera Barat, seleksi Jabar), Rijal Saefuloh (Jawa Barat), Swananda Pradika (NTB), Tommy Engelberth Seharlawan (Papua, seleksi Lombok), Yudhi Ramanda (Sumatera Utara), Akhmad Fauzi (DKI Jakarta)
Manajer Timnas Febby Arhemsyah M mengatakan, tim Homeless World Cup 2014 dibentuk sejak akhir Mei sampai Juni 2014. Hasil seleksi di sembilan provinsi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Dari hasil seleksi, kami mendapatkan 24 pemain dengan kategori ODHA, pecandu dan mantan pecandu, masyarakat miskin kota. Kemudian terpilih 19 orang lagi yang ikut seleksi tahap dua," kata Febby di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (15/10).
Ia mengungkapkan, hasil seleksi tahap dua menghasilkan delapan pemain inti. Kemudian mereka mengikuti pemusatan latihan di Bandung sejak 25 Agustus 2014 di bawah asuhan pelatih Bonsu Hasibuan dan pelatih fisik Bogiem Sofyan.
"Mereka mendapatkan porsi latihan, baik fisik, teknik, strategi, dan pengembangan life skill, untuk Homeless World Cup. Kami akan berangkat pada 17 Oktober mendatang dan tiba di Tanah Air pada 29 Oktober," ungkapnya.
Ridwan Kamil menyatakan, kekompakan tim harus dijaga. Para pemain menjaga fisik dan makanannya. "Saat bertanding, lupakan negara heboh sepakbola. Bergembiralah. Olahraga itu acara mengekspresikan kegembiraan," katanya.
Inilah delapan pemain inti yang akan mengikuti Homeless World Cup 1014 : Midjuli Santoso (Bali), Tommi Hartono (Jawa Barat), Sony Nasirwan (Sumatera Barat, seleksi Jabar), Rijal Saefuloh (Jawa Barat), Swananda Pradika (NTB), Tommy Engelberth Seharlawan (Papua, seleksi Lombok), Yudhi Ramanda (Sumatera Utara), Akhmad Fauzi (DKI Jakarta)
(bbk)