Menteri Serbia Sebut Insiden Drone Provokasi Politik

BELGRADE - Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic turut berkomentar terkait insiden drone yang membawa bendera Albania yang menyebabkan dihentikannya pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016, tengah pekan lalu. Ivica menyebutkan provokasi politik terkait insiden yang terjadi ketika Serbia melawan Albania.

Dilansir BBC, Kamis (16/10) wasit terpaksa menghentikan pertandingan ketika laga berjalan 41 menit setelah bendera Albania melintas di tengah lapangan. Pemain Serbia yang coba menurunkan bendera mendapatkan perlawanan dari Albania yang coba berupaya mempertahankannya. Kerusuhan tidak bisa dihindarkan ketika para fans juga memasuki lapangan.

Sementara itu UEFA mengatakan akan menyelidiki kedua tim, menurut kantor berita AP. Tim Serbia dan Albania memiliki waktu satu minggu untuk menjawab dakwaan itu. Keputusan terkait sanksi yang akan dijatuhkan akan dikeluarkan satu hari setelah kedua tim menjawab.

Perdana Menteri Edi Rama akan terbang ke Serbia minggu depan, kunjungan pertama pemimpin Albania ke Serbia dalam 70 tahun terakhir. Insiden ini telah memicu pertikaian yang sudah berlangsung lama antara kedua negara Balkan itu.