Siapkan Taktik Mematikan
Siapkan Taktik Mematikan
A
A
A
MALANG - Arema Cronus tidak tanggung-tanggung bertarung menghadapi Persipura Jayapura, Selasa (21/10). Target menjulang alias kemenangan ditetapkan tim berjuluk Singo Edan demi mempercepat langkah menuju semifinal Indonesia Super League (ISL).
Demi mewujudkan misi tersebut, staf pelatih Arema menyiapkan taktik untuk mematikan agresivitas tuan rumah di Stadion Mandala. Pelatih Arema Cronus Suharno menyadari timnya harus memiliki cara spesial di Jayapura karena kedua tim sudah sama-sama paham kekuatan lawan.
Saat mengalahkan Persipura 3-0 di Stadion Kanjuruhan pekan lalu, Arema bermain dengan formasi idaman 4-3-3. Akankah strategi itu bakal berubah? Suharno masih merahasiakan skenario timnya nanti. Namun dia mengatakan tidak akan melakukan eksperimen.
"Kami harus memiliki sesuatu yang spesial jika ingin mengalahkan Persipura. Jacksen Tiago (pelatih Persipura) tentu sudah paham dengan kekuatan Arema. Jadi harus ada taktik untuk mengelabui lawan," jelas pelatih ramah ini. Tapi dia menyatakan tak akan mengubah the best eleven secara drastis.
Melihat grafik tim yang semakin menanjak, dirinya tak mau ada perubahan besar yang justru berefek pada menurunnya level performa. Melihat situasi tersebut, tampaknya Arema yang pernah mencoba formasi 3-5-2 tidak akan mengulang lagi.
Singo Edan terbukti sudah kehilangan angka dengan formasi tiga bek, yakni ketika ditahan Persela Lamongan 2-2. "Formasi belum saya pastikan akan memakai yang mana. Saya juga perlu mempelajari bagaimana taktik yang dijalankan Persipura nanti. Soal formasi memang fleksibel," imbuh Suharno.
Kapten Arema Cronus Ahmad Bustomi mengajak rekan-rekannya untuk memberikan 'teror' pada Persipura dengan permainan yang sempurna. Penampilan disiplin dan tenang yang diperlihatkan di Kanjuruhan lalu wajib diulang di Jayapura.
"Menghadapi Persipura selalu menjadi tantangan menarik. Kedua tim sama-sama agresif dalam menyerang, cepat, juga tak takut beradu fisik. Arema harus kuat secara mental dan karakter agar bisa kembali mengalahkan Persipura. Saya yakin pertandingan nanti akan sangat ketat," ujar Ahmad Bustomi.
Setelah menghajar Mutiara Hitam 3-0, menurut gelandang tim nasional ini tak ada yang perlu ditakutkan walau berduel jauh dari rumah. "Arema idealnya lebih bisa enjoy dan bermain tenang. Persipura pasti memiliki tekanan tersendiri walau bermain di kandang," tandas dia.
Demi mewujudkan misi tersebut, staf pelatih Arema menyiapkan taktik untuk mematikan agresivitas tuan rumah di Stadion Mandala. Pelatih Arema Cronus Suharno menyadari timnya harus memiliki cara spesial di Jayapura karena kedua tim sudah sama-sama paham kekuatan lawan.
Saat mengalahkan Persipura 3-0 di Stadion Kanjuruhan pekan lalu, Arema bermain dengan formasi idaman 4-3-3. Akankah strategi itu bakal berubah? Suharno masih merahasiakan skenario timnya nanti. Namun dia mengatakan tidak akan melakukan eksperimen.
"Kami harus memiliki sesuatu yang spesial jika ingin mengalahkan Persipura. Jacksen Tiago (pelatih Persipura) tentu sudah paham dengan kekuatan Arema. Jadi harus ada taktik untuk mengelabui lawan," jelas pelatih ramah ini. Tapi dia menyatakan tak akan mengubah the best eleven secara drastis.
Melihat grafik tim yang semakin menanjak, dirinya tak mau ada perubahan besar yang justru berefek pada menurunnya level performa. Melihat situasi tersebut, tampaknya Arema yang pernah mencoba formasi 3-5-2 tidak akan mengulang lagi.
Singo Edan terbukti sudah kehilangan angka dengan formasi tiga bek, yakni ketika ditahan Persela Lamongan 2-2. "Formasi belum saya pastikan akan memakai yang mana. Saya juga perlu mempelajari bagaimana taktik yang dijalankan Persipura nanti. Soal formasi memang fleksibel," imbuh Suharno.
Kapten Arema Cronus Ahmad Bustomi mengajak rekan-rekannya untuk memberikan 'teror' pada Persipura dengan permainan yang sempurna. Penampilan disiplin dan tenang yang diperlihatkan di Kanjuruhan lalu wajib diulang di Jayapura.
"Menghadapi Persipura selalu menjadi tantangan menarik. Kedua tim sama-sama agresif dalam menyerang, cepat, juga tak takut beradu fisik. Arema harus kuat secara mental dan karakter agar bisa kembali mengalahkan Persipura. Saya yakin pertandingan nanti akan sangat ketat," ujar Ahmad Bustomi.
Setelah menghajar Mutiara Hitam 3-0, menurut gelandang tim nasional ini tak ada yang perlu ditakutkan walau berduel jauh dari rumah. "Arema idealnya lebih bisa enjoy dan bermain tenang. Persipura pasti memiliki tekanan tersendiri walau bermain di kandang," tandas dia.
(wbs)
Explore More