PSIS Bidik Tiga Pemain Timnas U-19
A
A
A
PSIS Semarang sudah berancang-ancang untuk memperkuat amunisi musim depan, kendati kompetisi Divisi Utama 2014 masih berjalan. Mahesa Jenar berniat untuk merekrut tiga pemain tim nasional (Timnas) U-19, untuk menghadapi kompetisi musim depan. Saat ini tim masih memfokuskan untuk menyelesaikan sisa pertandingan di babak delapan besar agar bisa lolos ke semifinal dan promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2014.
Kendati promosi ke ISL atau tetap bertahan di Divisi Utama, ketiga pemain timnas asal Semarang itu akan dipanggil, meski sebelumnya gagal total dalam AFC Cup di Myanmar 2014. Meski demikian, putra daerah tersebut digadang-gadang musim depan bisa memperkuat tim Kota Atlas.
Keinginan memboyong tiga pemain tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Perusahaan Pengelola PSIS, Yoyok Sukawi.
“Akan coba kita tawari dulu, tergantung anaknya nanti mau atau tidak,” kata pemilik nama asli AS Sukawijaya itu kemarin.
Ketiga pemain Timnas U-19 dari Semarang di antaranya Ravi Murdianto dan Awan Seto (keduanya penjaga gawang) dan Septian David Maulana, pemain yang beroperasi di lini tengah.
Menurut Yoyok, tiga pemain Timnas U-19 asal Semarang tersebut eman-eman jika tidak direkrut menjadi bagian dari tim PSIS. Sementara ini, pihaknya memfokuskan pertandingan di musim ini agar bisa lolos ISL. Perekrutan pemain, akan dilakukan setelah kompetisi selesai.
Namun demikian, putra Wali Kota Semarang dua periode Sukawi Sutarip ini menegaskan, kendati pernah memperkuat Timnas, tidak ada garansi untuk bisa bergabung dengan Mahesa Jenar dengan cara mudah. Mereka harus tetap menjalani seleksi dulu, seperti pemain lainnya.
“Secara teknis, kualitasnya tentu bagus karena sudah di level nasional. Tapi tetap akan kita lihat lagi, kalau kemampuannya di atas rata-rata pemain lainnya, pasti akan kami rekrut,” jelasnya.
Awan Seto sendiri saat ini sudah kembali bergabung dengan tim Program Pemusatan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng.
Dia masih menjalani pemulihan dari cedera pergeseran tulang di RS Ortopedi Solo. Adapun Ravi dan Septian, baru saja pulang dari AFC Myanmar setelah langkah mereka terhenti di fase grup.
General Manajer PSIS Kairul Anwar mengatakan, musim ini para pemain PSIS didominasi pemain muda. Jika musim depan mampu lolos ke ISL, perlu ada penambahan kekuatan untuk menambah daya gedor. “Persaingan di ISL semakin ketat dan timnya juga bagus-bagus, jauh dengan kekuatan PSIS saat ini,” katanya.
Kendati promosi ke ISL atau tetap bertahan di Divisi Utama, ketiga pemain timnas asal Semarang itu akan dipanggil, meski sebelumnya gagal total dalam AFC Cup di Myanmar 2014. Meski demikian, putra daerah tersebut digadang-gadang musim depan bisa memperkuat tim Kota Atlas.
Keinginan memboyong tiga pemain tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Perusahaan Pengelola PSIS, Yoyok Sukawi.
“Akan coba kita tawari dulu, tergantung anaknya nanti mau atau tidak,” kata pemilik nama asli AS Sukawijaya itu kemarin.
Ketiga pemain Timnas U-19 dari Semarang di antaranya Ravi Murdianto dan Awan Seto (keduanya penjaga gawang) dan Septian David Maulana, pemain yang beroperasi di lini tengah.
Menurut Yoyok, tiga pemain Timnas U-19 asal Semarang tersebut eman-eman jika tidak direkrut menjadi bagian dari tim PSIS. Sementara ini, pihaknya memfokuskan pertandingan di musim ini agar bisa lolos ISL. Perekrutan pemain, akan dilakukan setelah kompetisi selesai.
Namun demikian, putra Wali Kota Semarang dua periode Sukawi Sutarip ini menegaskan, kendati pernah memperkuat Timnas, tidak ada garansi untuk bisa bergabung dengan Mahesa Jenar dengan cara mudah. Mereka harus tetap menjalani seleksi dulu, seperti pemain lainnya.
“Secara teknis, kualitasnya tentu bagus karena sudah di level nasional. Tapi tetap akan kita lihat lagi, kalau kemampuannya di atas rata-rata pemain lainnya, pasti akan kami rekrut,” jelasnya.
Awan Seto sendiri saat ini sudah kembali bergabung dengan tim Program Pemusatan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng.
Dia masih menjalani pemulihan dari cedera pergeseran tulang di RS Ortopedi Solo. Adapun Ravi dan Septian, baru saja pulang dari AFC Myanmar setelah langkah mereka terhenti di fase grup.
General Manajer PSIS Kairul Anwar mengatakan, musim ini para pemain PSIS didominasi pemain muda. Jika musim depan mampu lolos ke ISL, perlu ada penambahan kekuatan untuk menambah daya gedor. “Persaingan di ISL semakin ketat dan timnya juga bagus-bagus, jauh dengan kekuatan PSIS saat ini,” katanya.
(wbs)