Lini Tengah Arema Pincang

Minggu, 19 Oktober 2014 - 15:05 WIB
Lini Tengah Arema Pincang
Lini Tengah Arema Pincang
A A A
MALANG - Arema Cronus sudah berada di Jayapura dalam persiapan putaran dua babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Manghadapi Persipura Jayapura pada 21 Oktober, Arema akhirnya tak membawa sang kapten Ahmad Bustomi karena kebugaran yang belum memadai.

Selain Bustomi, pemain lain yang harus mendukung timnya dari Malang adalah Arif Suyono dan Irsyad Maulana dengan alasan sama. Hilangnya Bustomi tentu menjadi pukulan berat bagi Arema yang berhasrat menggenggam poin absolut di Stadion Mandala.

Staf pelatih harus membuat keputusan tepat dan efektif di lapangan tengah. Lalu yang bertugas menjadi penyeimbang sekaligus 'box to box' midfielder? Pilihan paling realistis kelihatannya hanya Hendro Siswanto jika asumsinya memakai tiga pemain tengah dalam pola 4-3-3.

Dia selama ini sering bergantian dengan Bustomi menemani playmaker Gustavo Lopez. Saat mengalahkan Persipura 3-0, Hendro juga sempat menggantikan Bustomi di babak kedua. Perannya cukup lumayan walau konsistensinya belum menyamai sang kapten.

Tim berzodiak Leo ini juga memiliki alternatif dengan memainkan dua gelandang bertahan sekaligus, yakni Gede Sukadana dan Juan Revi. Namun jika menurunkan dua gelandang bertahan secara bersamaan, maka dikhawatirkan kreativitas di lini tengah terancam menurun.

"Kami memiliki stok lini tengah Hendro Siswanto, Juan Revi dan Gede Sukadana. Dua dari tiga pemain itu tentunya akan menjadi starter. Semua masih saya pertimbangan sesuai dengan kondisi di Jayapura. Walau ada pemain yang absen, bagi saya tim masih memadai," jelas Suharno dihubungi Minggu (19/10).

Dia sekaligus menekankan pada pasukannya agar tidak terpengaruh dengan absennya Ahmad Bustomi. Absennya satu atau dua pemain utama menurutnya bukan alasan untuk melemah atau menurunkan target kemenangan yang sudah kadung disiapkan.

"Peran Bustomi memang penting. Tapi semua harus berpikir positif bahwa ini permainan tim. Selama pemain bisa menjaga organisasi dengan baik, tidak ada persoalan," demikian keyakinan Suharno. Sebelumnya yang diragukan bakal berangkat ke Papua adalah Samsul Arif dan Juan Revi.

Ternyata keduanya sudah jauh membaik setelah sempat cedera semasa mengalahkan Persipura di Stadion Kanjuruhan. Bugarnya Juan Revi menjadi harapan tersendiri bagi tim berjuluk Singo Edan karena tidak terlalu memperparah lini tengah.

Pertarungan di lapangan tengah diperkirakan bakal sengit seperti halnya yang terjadi di Malang lalu. Persipura kemungkinan menurunkan gelandang petarung Lim Jun Sik yang dicadangkan ketika mengunjungi Stadion Kanjuruhan. Pemain inilah yang diwaspadai Arema.

"Karakter Arema yang berani bertarung dengan model apa pun harus tetap dipertahankan. Kami tidak boleh melunak walau bermain di kandang lawan," tandas Suharno.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8979 seconds (0.1#10.140)