Daya Tawar Persepam Luntur
A
A
A
MADURA - Setelah terdegradasi ke Divisi Utama sekaligus rencana peralihan pengelola, Persepam Madura United diperkirakan bakal kesulitan mempertahankan pemain. Daya tawar di bursa transfer dimungkinkan bakal luntur seiring bergantinya manajemen.
Mundurnya Manajer Achsanul Qosasi dan PT Pojur Madura United, bakal menyulitkan manajemen baru nantinya untuk mencari pemain berbobot. Selain itu aset tim yang ada sekarang terancam rontok dan beramai-ramai meninggalkan Madura.
Salah satu pemain yang hampir pasti hengkang adalah bek Fachrudin Wahyudi Arianto. Pemain tim nasional ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Sriwijaya FC dan tinggal membubuhkan tanda tangan kontrak untuk musim depan.
Salah satu sumber di Persepam juga mengakui Fachrudin menjalin komunikasi intensif dengan tim asal Sumatera Selatan itu. "Pelatih Sriwijaya FC Benny Dolo memang menginginkan Fachrudin. Saya dengar malah sudah ada kesepakatan," ujar sumber di manajemen Persepam.
Ini menjadi pertanda bahwa elemen tim Persepam sudah tidak lagi solid di masa transisi. Kemungkinan besar langkah Fachrudin diikuti pemain lain karena bukan rahasia lagi kalau skuad Sape Kerap memiliki kedekatan dengan Achsanul Qosasi sebagai bos PT Pojur.
Padahal Fachrudin adalah pemain yang terbilang loyal ketika Persepam bermain di ISL dua musim terakhir. Jelang musim 2014 lalu dia diincar sejumlah tim berpengalaman, namun memilih tetap di Madura karena negosiasi jitu Achsanul Qosasi.
Eks anggota DPR RI tersebut juga mengakui bahwa urusan transfer pemain untuk musim depan diserahkan sepenuhnya ke manajemen baru. "Saya kan tidak akan berkecimpung di sepak bola lagi. Jadi tidak mungkin ikut melakukan negosiasi transfer," ujar Achsanul.
Dia pun tidak memiliki hak untuk meminta pemain lama tetap bertahan di Pulau Garam. Sebab setelah mundur dari jabatan manajer sekaligus peralihan pengelolaan tim, Achsanul merasa tidak pantas ikut campur. Apalagi karir barunya di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak memungkinkan untuk itu.
Selain Fachrudin yang hampir ke Sriwijaya FC, banyak pemain yang diincar tim lain, di antaranya Rossi Noprihanis, Busari, Slamet Nurcahyo, Diego Fretes dan Silvio Escobar. Namun hingga kini belum ada status yang detil soal perkembangan transfer mereka.
Mundurnya Manajer Achsanul Qosasi dan PT Pojur Madura United, bakal menyulitkan manajemen baru nantinya untuk mencari pemain berbobot. Selain itu aset tim yang ada sekarang terancam rontok dan beramai-ramai meninggalkan Madura.
Salah satu pemain yang hampir pasti hengkang adalah bek Fachrudin Wahyudi Arianto. Pemain tim nasional ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Sriwijaya FC dan tinggal membubuhkan tanda tangan kontrak untuk musim depan.
Salah satu sumber di Persepam juga mengakui Fachrudin menjalin komunikasi intensif dengan tim asal Sumatera Selatan itu. "Pelatih Sriwijaya FC Benny Dolo memang menginginkan Fachrudin. Saya dengar malah sudah ada kesepakatan," ujar sumber di manajemen Persepam.
Ini menjadi pertanda bahwa elemen tim Persepam sudah tidak lagi solid di masa transisi. Kemungkinan besar langkah Fachrudin diikuti pemain lain karena bukan rahasia lagi kalau skuad Sape Kerap memiliki kedekatan dengan Achsanul Qosasi sebagai bos PT Pojur.
Padahal Fachrudin adalah pemain yang terbilang loyal ketika Persepam bermain di ISL dua musim terakhir. Jelang musim 2014 lalu dia diincar sejumlah tim berpengalaman, namun memilih tetap di Madura karena negosiasi jitu Achsanul Qosasi.
Eks anggota DPR RI tersebut juga mengakui bahwa urusan transfer pemain untuk musim depan diserahkan sepenuhnya ke manajemen baru. "Saya kan tidak akan berkecimpung di sepak bola lagi. Jadi tidak mungkin ikut melakukan negosiasi transfer," ujar Achsanul.
Dia pun tidak memiliki hak untuk meminta pemain lama tetap bertahan di Pulau Garam. Sebab setelah mundur dari jabatan manajer sekaligus peralihan pengelolaan tim, Achsanul merasa tidak pantas ikut campur. Apalagi karir barunya di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak memungkinkan untuk itu.
Selain Fachrudin yang hampir ke Sriwijaya FC, banyak pemain yang diincar tim lain, di antaranya Rossi Noprihanis, Busari, Slamet Nurcahyo, Diego Fretes dan Silvio Escobar. Namun hingga kini belum ada status yang detil soal perkembangan transfer mereka.
(sha)