Keributan Pemain Warnai Laga Persipura-Arema
A
A
A
JAYAPURA - Insiden memalukan mewarnai kemenangan Persipura Jayapura dari Arema Cronous dalam lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10). Keributan antar pemain pecah jelang akhir laga, sehingga membuat wasit mengusir keluar Ruben Sanadi dan Dendi.
Kurang dari sepuluh menit waktu bagi Persipura untuk menjebol gawang Meiga. Gempuran masih dilakukan tuan rumah tetapi belum ada yang menembus gawang Arema di babak kedua. Entah apa yang jadi penyebabnya, terjadi keributan antarpemain di tengah lapangan.
Ruben Sanadi dan Dendy terlibat baku pukul. Bahkan penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga dicekik oleh satu official Persipura Jayapura. Wasit Najamuddin Aspiran akhirnya mencabut kartu merah untuk Ruben dan Dendy. Sedangkan Meiga diberikan kartu kuning, mungkin dianggap karena terlalu agresif saat coba melerai keributan.
Setelahnya pertandingan sempat dihentikan karena amukan pentonton di tribun yang melemparkan berbagai benda ke lapangan hingga dianggap bisa mengganggu jalannya laga. Hingga akhirnya laga tetap berlanjut dan kemenangan didapatkan Persipura berkat gol telat Robertino Pugliara pada masa injury time.
Persipura keluar sebagai pemenangan dengan menutup laga dengan skor 2-1 dan tambahan tiga poin ini membuat peluang tim berjuluk Mutiara Hitam ke semifinal semakin terbuka lebar. Persipura mengumpulkan enam poin sama dengan yang didapatkan Semen Padang dan memperpanjang asa melaju ke babak empat besar ISL 2014.
Kurang dari sepuluh menit waktu bagi Persipura untuk menjebol gawang Meiga. Gempuran masih dilakukan tuan rumah tetapi belum ada yang menembus gawang Arema di babak kedua. Entah apa yang jadi penyebabnya, terjadi keributan antarpemain di tengah lapangan.
Ruben Sanadi dan Dendy terlibat baku pukul. Bahkan penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga dicekik oleh satu official Persipura Jayapura. Wasit Najamuddin Aspiran akhirnya mencabut kartu merah untuk Ruben dan Dendy. Sedangkan Meiga diberikan kartu kuning, mungkin dianggap karena terlalu agresif saat coba melerai keributan.
Setelahnya pertandingan sempat dihentikan karena amukan pentonton di tribun yang melemparkan berbagai benda ke lapangan hingga dianggap bisa mengganggu jalannya laga. Hingga akhirnya laga tetap berlanjut dan kemenangan didapatkan Persipura berkat gol telat Robertino Pugliara pada masa injury time.
Persipura keluar sebagai pemenangan dengan menutup laga dengan skor 2-1 dan tambahan tiga poin ini membuat peluang tim berjuluk Mutiara Hitam ke semifinal semakin terbuka lebar. Persipura mengumpulkan enam poin sama dengan yang didapatkan Semen Padang dan memperpanjang asa melaju ke babak empat besar ISL 2014.
(akr)