Atletico Tidak Cantik Tapi Menang

MADRID - Gelandang Atletico Madrid Arda Turan jengah atas kritikan terhadap timnya. Pemain kelahiran Istanbul, Turki, 30 Januari 1987 itu membela gaya bermain yang diusung pelatih Diego Simeone dan bersikeras bahwa itu membawa kesuksesan.

Jawara La Liga dan finalis Liga Champions musim lalu itu mendapat kritik dari sejumlah pengamat sepak boa negeri Matador karena lebih mengandalkan fisik dan mengutamakan pertahanan yang solid. Namun, Turan percaya gaya itulah yang membawa timnya sukses.

"Mungkin permainan kami tidak cantik, tapi kami menang," katanya kepada AS."Kadang-kadang tim bermain sangat baik tapi tidak memenangkan pertandingan atau trofi. Tentu, kami juga ingin lebih dari sekadar bermain bola."

"Kami tidak memiliki Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, sehingga kami harus kerja keras dan membentuk sebuah tim solid. Kami harus sedikit lebih bertahan dibanding Madrid atau Barcelona. Tapi Inilah gaya yang membuat kami juara," imbuhnya.

Atletico akan menghadapi Malmoe dalam lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions di Estadio Vicente Calderon, Rabu (22/10). Los Colchoneros butuh tiga poin untuk memberi tekanan kepada pemuncak klasemen Juventus yang dijamu Olympiakos di Karaiskakis Stadium.

Di grup ini, keempat kontestan memiliki poin sama, yakni tiga setelah masing-masing memetik satu kemenangan dan menelan satu kekalahan. Pada laga pembuka, Olympiakos mengalahkan Atletico 3-2 dan Juventus mencukur Malmoe 2-0. Namun di matchday 2, Malmoe menang atas Olimpakos 2-0, dan Atletico unggul atas Juventus 1-0.

“Kami menghormati Malmoe dan harus hati-hati menghadapi mereka. Malmoe bahaya di kandang. Mereka tampil bagus, meski kalah dari Juventus. Mereka menahan Juventus 0-0 di babak pertama. Ini adalah Liga Champions. Jika kami ceroboh atau jemawa maka kami akan tersingkir lebih cepat,” ungkap Turan.