City Tanpa Penonton, Kompany Merasa Dibohongi
A
A
A
KHIMKI - Kapten Manchester City, Vincent Kompany geram karena tidak ada satupun fans City yang menyaksikan timnya ketika bermain imbang 2-2 lawan CSKA Moskow dalam lanjutan penyisihan Grup Liga Champions, Selasa (21/10) malam kemarin. Pemain asal Belgia itu juga menyesalkan justru fans tuan rumah yang mendapatkan akses ke stadion, padahal klub asal Rusia itu seharusnya menerima sanksi tanpa penonton di tiga laga.
Seperti diketahui UEFA menghukum CSKA karena ulah fans mereka yang melakukan kerusuhan setelah dikalahkan AS Roma 15 di Roma, September lalu. Saat laga berjalan 70 menit di Stadio Olimpico, fans CSKA melepaskan kembang api ke pendukung Roma seraya membentangkan spanduk bernada rasis. Akibatnya CSKA mendapatkan sanksi larangan tanpa penonton di tiga laga.
Tapi bukannya sepi, CSKA justru mendapat dukungan dari beberapa fans mereka. Sementara City yang terbebas dari hukuman, justru menjalani laga tanpa dukungan dari suporter setia mereka. "Pertandingan ini seharusnya tanpa suporter, tapi masih ada 500 fans di sana dan mendukung mereka (CSKA)," ucap Kompany dilansir Sky, Rabu (22/10).
"Saya tidak masalah, tapi tidak dapat dimengerti kenapa fans kami kemudian tidak dapat akses ke stadion. Mengapa kami tidak dapat membawa fans ke sini?. Saya merasa satu-satunya tim yang dihukum adalah City. Saya pikir terkadang kami perlu bicara karena ini semua omong kosong. Mereka (CSKA) tim yang dihukum, tapi kenapa fans kami yang justru tidak ada," tandasnya.
Seperti diketahui UEFA menghukum CSKA karena ulah fans mereka yang melakukan kerusuhan setelah dikalahkan AS Roma 15 di Roma, September lalu. Saat laga berjalan 70 menit di Stadio Olimpico, fans CSKA melepaskan kembang api ke pendukung Roma seraya membentangkan spanduk bernada rasis. Akibatnya CSKA mendapatkan sanksi larangan tanpa penonton di tiga laga.
Tapi bukannya sepi, CSKA justru mendapat dukungan dari beberapa fans mereka. Sementara City yang terbebas dari hukuman, justru menjalani laga tanpa dukungan dari suporter setia mereka. "Pertandingan ini seharusnya tanpa suporter, tapi masih ada 500 fans di sana dan mendukung mereka (CSKA)," ucap Kompany dilansir Sky, Rabu (22/10).
"Saya tidak masalah, tapi tidak dapat dimengerti kenapa fans kami kemudian tidak dapat akses ke stadion. Mengapa kami tidak dapat membawa fans ke sini?. Saya merasa satu-satunya tim yang dihukum adalah City. Saya pikir terkadang kami perlu bicara karena ini semua omong kosong. Mereka (CSKA) tim yang dihukum, tapi kenapa fans kami yang justru tidak ada," tandasnya.
(akr)