Kekalahan Serena Bukan Karena Lutut
Rabu, 22 Oktober 2014 - 18:33 WIB
Kekalahan Serena Bukan Karena Lutut
A
A
A
SINGAPURA - Banyak yang menduga kekalahan yang dialami Serena Williams dari Simona Halep disebabkan karena persoalan lutut. Dengan tegas, petenis nomor satu dunia itu mengatakan kekalahannya tidak ada hubungannya dengan cedera lutut yang membekapnya sebelum Final WTA ini digelar.
Serena mengalami masalah dengan lututnya sehingga menarik diri dari Wuhan Terbuka di China. Bayangan rasa sakit ini diperkirakan membayangi aksi Serena.
Meski sempat tidak terlihat di pertandingan perdana Grup Merah setelah bisa menekuk Ana Ivanovic, nyatanya penampilan Serena begitu buruk saat bentrok dengan Halep. "Saya memang tidak 100 persen bagus kondisinya. Saya hanya bermain saja, tapi semua itu bukan karena masalah lutut. Tidak ada hubungannya dengan lutu saya ini," ucapnya di reuters, Rabu (22/10).
Serena kembali menegaskan, kekalahannya itu lebih disebabkan permainan Halep yang luar biasa. "Dia bermain luar biasa dan tadi itu adalah yang terbaik sepanjang karirnya," imbuh Serena.
Balasa dendam pun menjadi pemikirkan Serena selanjutnya. "Saya tidak sabar untuk kembali bertemu dengannya. Halep telah membuat saya untuk segera berlatih keras dan saya akan membalas rasa malu ini," tuturnya.
Dengan kekalahan ini jelas perjuangan keras untuk mempertahankan gelar Final WTA bertambah berat. "Saya frustasi dan menginginkan lebih baik lagi. Saya harus mencari kemenangan yang lebih setidaknya dua pertandingan. Tapi saya mencari tiga kemenangan," tegasnya.
Serena mengalami masalah dengan lututnya sehingga menarik diri dari Wuhan Terbuka di China. Bayangan rasa sakit ini diperkirakan membayangi aksi Serena.
Meski sempat tidak terlihat di pertandingan perdana Grup Merah setelah bisa menekuk Ana Ivanovic, nyatanya penampilan Serena begitu buruk saat bentrok dengan Halep. "Saya memang tidak 100 persen bagus kondisinya. Saya hanya bermain saja, tapi semua itu bukan karena masalah lutut. Tidak ada hubungannya dengan lutu saya ini," ucapnya di reuters, Rabu (22/10).
Serena kembali menegaskan, kekalahannya itu lebih disebabkan permainan Halep yang luar biasa. "Dia bermain luar biasa dan tadi itu adalah yang terbaik sepanjang karirnya," imbuh Serena.
Balasa dendam pun menjadi pemikirkan Serena selanjutnya. "Saya tidak sabar untuk kembali bertemu dengannya. Halep telah membuat saya untuk segera berlatih keras dan saya akan membalas rasa malu ini," tuturnya.
Dengan kekalahan ini jelas perjuangan keras untuk mempertahankan gelar Final WTA bertambah berat. "Saya frustasi dan menginginkan lebih baik lagi. Saya harus mencari kemenangan yang lebih setidaknya dua pertandingan. Tapi saya mencari tiga kemenangan," tegasnya.
(bbk)
