18 Tahun Gagal Juara, Juve Benahi Mental
A
A
A
PIRAEUS - Juventus wajib membenahi mental mereka jika ingin mengubah tradisi buruk di kompetisi Eropa, semenjak klub berjuluk Si Nyonya Tua itu belum lagi keluar sebagai juara di Liga Champions sejak 1996 silam. Kini perjalan Juve dimusim kompetisi 2014-2015 semakin sulit, setelah menalan dua kekalahan di babak penyisihan grup.
Takluk dari Atletico Madrid dan Olympiakos dengan skor 1-0 pada laga lanjutan penyisihan Grup A, membuat peluang wakil Italia ke babak selanjutnya semakin berat. Penyerang Juventus, Carlos Tevez menyadari timnya harus membenahi mental mereka ketika berkompetisi di Eropa, pasalnya meski berjaya di Italia dengan menyabet gelar Scudetto Serie A tiga kali beruntun.
Tapi skuat besutan Massimiliano Allegri tidak bisa berbicara banyak kasta tertinggi kompetisi Eropa. "Juventus terlihat selalu kesulitan di Eropa, tapi bermain bagus di Serie A. Jika kami ingin jadi tim hebat, maka harus ada perubahan dan saya yakin tim ini mampu melakukannya. Saya pikir mentalitas menjadi faktor utama," ucap Tevez dilansir Soccerway, Kamis (23/10).
Sementara penjaga gawang veteran Juventus, Gianluigi Buffon mengakui peluang timnya semakin berat untuk melaju ke babak berikutnya. "Kami bermain bagus di babak kedua dan menciptakan banyak peluang. Sementara sebelum turun minum kami seperti tim lemah. Kini perjalanan kami semakin sulit," tutup Buffon.
Takluk dari Atletico Madrid dan Olympiakos dengan skor 1-0 pada laga lanjutan penyisihan Grup A, membuat peluang wakil Italia ke babak selanjutnya semakin berat. Penyerang Juventus, Carlos Tevez menyadari timnya harus membenahi mental mereka ketika berkompetisi di Eropa, pasalnya meski berjaya di Italia dengan menyabet gelar Scudetto Serie A tiga kali beruntun.
Tapi skuat besutan Massimiliano Allegri tidak bisa berbicara banyak kasta tertinggi kompetisi Eropa. "Juventus terlihat selalu kesulitan di Eropa, tapi bermain bagus di Serie A. Jika kami ingin jadi tim hebat, maka harus ada perubahan dan saya yakin tim ini mampu melakukannya. Saya pikir mentalitas menjadi faktor utama," ucap Tevez dilansir Soccerway, Kamis (23/10).
Sementara penjaga gawang veteran Juventus, Gianluigi Buffon mengakui peluang timnya semakin berat untuk melaju ke babak berikutnya. "Kami bermain bagus di babak kedua dan menciptakan banyak peluang. Sementara sebelum turun minum kami seperti tim lemah. Kini perjalanan kami semakin sulit," tutup Buffon.
(akr)