Pas Band Klaim Viking Banjiri Taiwan
Pas Band Klaim Viking Banjiri Taiwan
A
A
A
BANDUNG - Belum lama ini, band rock asal Bandung, Pas Band, manggung di Taiwan dalam peresmian Viking Taiwan yang merupakan kelompok suporter Persib Bandung.
Shandy, penggebuk drum, menyebut acara di sana cukup meriah. Bahkan ia memperlihatkan kepada Sindonews rekaman ketika Pas Band tampil.
"Yang nonton kita ada sekira 10 ribu orang, penuh banget," ucap Shandy, Sabtu (25/10/2014).
Dari jumlah itu, mayoritas adalah warga Indonesia yang merupakan suporter Persib yang tergabung dalam Viking. Kemeriahan di lokasi ditambah dengan banyaknya warga setempat yang ikut menyaksikan peresmian Viking Taiwan.
"Mayoritas dari mereka memang bobotoh. Karena kelihatan kan kalau bobotoh pakai bajunya biru. Dan kita enggak nyangka ternyata banyak bobotoh di sana," tutur pria berambut nyentrik itu.
Di sana, Pas Band jadi satu-satunya band yang tampil. Pengalaman spesial pun dirasakan semua personel.
"Kita bawain sekira 16 lagu, dan mereka (mayoritas) nyanyi semua, mereka hapal lagu-lagu kita," ungkap Shandy.
Ia mengatakan, peresmian Viking Taiwan itu merupakan kegiatan yang digagas para pecinta 'Maung Bandung'. "Dan itu acaranya juga swadaya, mereka di sana patungan, acaranya dibikin gratis untuk umum," tuturnya.
Bahkan ada kesan khusus terhadap salah seorang buruh migran perempuan asal Indonesia di sana. "Jadi di sana ada salah seorang buruh migran yang enggak bisa datang ke lokasi karena jauh, tapi dia menyumbangkan satu bulan gajinya untuk mendukung kegiatan itu," papar Shandy.
Yukie, vokalis Pas Band, menyebut kehadiran Pas Band di luar negeri bukan yang pertama, terutama dalam kegiatan yang digagas Viking di luar negeri.
"Di Jepang kita juga pernah ngisi acara HUT Viking Jepang keempat," ujarnya.
Bahkan tahun depan sudah ada kegiatan Viking yang siap diisi oleh Pas Band. "Tahun depan kita ke Korea sama Malaysia, acara Viking juga," tandas Yukie.
Shandy, penggebuk drum, menyebut acara di sana cukup meriah. Bahkan ia memperlihatkan kepada Sindonews rekaman ketika Pas Band tampil.
"Yang nonton kita ada sekira 10 ribu orang, penuh banget," ucap Shandy, Sabtu (25/10/2014).
Dari jumlah itu, mayoritas adalah warga Indonesia yang merupakan suporter Persib yang tergabung dalam Viking. Kemeriahan di lokasi ditambah dengan banyaknya warga setempat yang ikut menyaksikan peresmian Viking Taiwan.
"Mayoritas dari mereka memang bobotoh. Karena kelihatan kan kalau bobotoh pakai bajunya biru. Dan kita enggak nyangka ternyata banyak bobotoh di sana," tutur pria berambut nyentrik itu.
Di sana, Pas Band jadi satu-satunya band yang tampil. Pengalaman spesial pun dirasakan semua personel.
"Kita bawain sekira 16 lagu, dan mereka (mayoritas) nyanyi semua, mereka hapal lagu-lagu kita," ungkap Shandy.
Ia mengatakan, peresmian Viking Taiwan itu merupakan kegiatan yang digagas para pecinta 'Maung Bandung'. "Dan itu acaranya juga swadaya, mereka di sana patungan, acaranya dibikin gratis untuk umum," tuturnya.
Bahkan ada kesan khusus terhadap salah seorang buruh migran perempuan asal Indonesia di sana. "Jadi di sana ada salah seorang buruh migran yang enggak bisa datang ke lokasi karena jauh, tapi dia menyumbangkan satu bulan gajinya untuk mendukung kegiatan itu," papar Shandy.
Yukie, vokalis Pas Band, menyebut kehadiran Pas Band di luar negeri bukan yang pertama, terutama dalam kegiatan yang digagas Viking di luar negeri.
"Di Jepang kita juga pernah ngisi acara HUT Viking Jepang keempat," ujarnya.
Bahkan tahun depan sudah ada kegiatan Viking yang siap diisi oleh Pas Band. "Tahun depan kita ke Korea sama Malaysia, acara Viking juga," tandas Yukie.
(wbs)
Explore More