Sulsel Juara Umum Kejurwil
A
A
A
MAKASSAR - Atlet bulutangkis Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan dominasinya dan keluar sebagai juara umum dikejuaraan wilayah (kejurwil) yang diselenggarakan di gedung olahraga Andi Mattalatta kemarin.
Dari 11 kategori yang dipertandingkan pada Kejurwil kali ini, hanya tiga atlet dari luar Sulsel yang masuk final, yakni dua dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dan satu dari Sulawesi Tengah (Palu). Selebihnya atlet dari klub-klub di Sulsel yang menyabet juara pertama.
Seperti kategori tunggal putra, Dwi Zulfadly (Icli Gowa) berhasil keluar sebagai juara pertama, setelah menumbangkan perwakilan dari Fila Watch Makassar Muhammad Quraisshihab, dengan rubber game 22-20, 19-21 dan 21-18. Hasil ini menempatkan atlet Sulsel menyabet gelar dikategori ini. Selain itu, dikategori tunggal putra anak-anak Alvon Z berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan perwakilan Palu Steven Hdri dengan skor 21-10 dan 21-12.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel Devo Kadaffi mengatakan, hasil tersebut menujukkan bahwa bulutangkis Sulsel mengalami perkembangan yang signifikan. "Memang kita berupaya menggelorakan bulutangkis Sulsel," kata dia.
Dirinya mengungkapkan, akan terus menggelar kompetisi agar khususnya diusia dini agar perkembangan bulutangkis di daerah ini, bisa bersaing dikancah nasional. "Karena memang hanya kompetisi yang membuat atlet bisa berkembang, kita berharap ke depannya kompetisi terus digulirkan," katanya.
Sementara itu, Humas PBSI Sulsel mengungkapkan, memang dipartai final hanya tiga atlet dari luar Sulsel yang tembus, selebihnya merupakan atlet dari klub yang ada di Sulsel. "Kita juara umum, karena pebulutangkis Sulsel mendominasi," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengungkapkan, hasil ini diharap bisa terus dikembangkan agar atlet betul-betul lahir dari kompetisi. "Ini langkah yang bagus, tahun ini, di Sulsel kompetisi sudah selalu dilakukan, makanya kita harap atlet bisa terus bersaing," jelanya.
Dari 11 kategori yang dipertandingkan pada Kejurwil kali ini, hanya tiga atlet dari luar Sulsel yang masuk final, yakni dua dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dan satu dari Sulawesi Tengah (Palu). Selebihnya atlet dari klub-klub di Sulsel yang menyabet juara pertama.
Seperti kategori tunggal putra, Dwi Zulfadly (Icli Gowa) berhasil keluar sebagai juara pertama, setelah menumbangkan perwakilan dari Fila Watch Makassar Muhammad Quraisshihab, dengan rubber game 22-20, 19-21 dan 21-18. Hasil ini menempatkan atlet Sulsel menyabet gelar dikategori ini. Selain itu, dikategori tunggal putra anak-anak Alvon Z berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan perwakilan Palu Steven Hdri dengan skor 21-10 dan 21-12.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel Devo Kadaffi mengatakan, hasil tersebut menujukkan bahwa bulutangkis Sulsel mengalami perkembangan yang signifikan. "Memang kita berupaya menggelorakan bulutangkis Sulsel," kata dia.
Dirinya mengungkapkan, akan terus menggelar kompetisi agar khususnya diusia dini agar perkembangan bulutangkis di daerah ini, bisa bersaing dikancah nasional. "Karena memang hanya kompetisi yang membuat atlet bisa berkembang, kita berharap ke depannya kompetisi terus digulirkan," katanya.
Sementara itu, Humas PBSI Sulsel mengungkapkan, memang dipartai final hanya tiga atlet dari luar Sulsel yang tembus, selebihnya merupakan atlet dari klub yang ada di Sulsel. "Kita juara umum, karena pebulutangkis Sulsel mendominasi," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengungkapkan, hasil ini diharap bisa terus dikembangkan agar atlet betul-betul lahir dari kompetisi. "Ini langkah yang bagus, tahun ini, di Sulsel kompetisi sudah selalu dilakukan, makanya kita harap atlet bisa terus bersaing," jelanya.
(wbs)