Lagi-lagi Bekal PSM Kurang

Senin, 27 Oktober 2014 - 22:27 WIB
Lagi-lagi Bekal PSM...
Lagi-lagi Bekal PSM Kurang
A A A
MAKASSAR - Skuad Juku Eja PSM, dipastikan akan menghadapi minimnya persiapan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, karena sampai saat ini tim bersejarah ini sama sekali belum melakukan evaluasi tim.

Kondisi ini dikarenakan, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM belum bisa membayarkan gaji pemain yang tertunggak hingga 3,5 bulan. Alhasil, seluruh persiapan terbengkalai, seperti penentuan narhkoda tim, perekrutan pemain hingga pembentukan tim sebelum gong kompetisi kembali digulirkan.

Hingga akhir bulan Oktober ini, manajemen belum memberikan sinyal terkait persiapan, padahal, tim lain sudah bergerak memburu pemain incaran mereka. Bahkan, beberapa tim lainnya sudah menentukan juru taktiknya, sebut saja Sriwijaya FC yang sudah menujuk Benny Dolo sebagai nahkoda.

Kondisi ini membuat para pemain PSM khawatir terkait pembayaran gaji mereka. Apalagi, sudah mencapai tiga bulan lamanya. Padahal kewajibannya sebagai pemain profesional sudah ditunaikan dengan membawa Pasukan Ramang tetap berkompetisi di ISL musim ini.

Persoalan ini menjadi perhatian beberapa pihak, termasuk mantan Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina. Menurutnya, memang kondisi tim seperti itu, selalu dialami oleh manajemen PSM, namun dirinya peryaca semuanya bisa dilalui. "Pengalaman sebelumnya, gaji itu tetap akan dibayar, soal waktunya dirinya sama sekali tidak mengetahuinya," kata dia saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, manajemen PSM berjanji akan menyelesaikan tunggakan gaji pada Oktober ini, kemudia diawal November skuad Juku Eja sudah langsung melakukan persiapan, termasuk evaluasi, perekrutan pemain pembentukan tim. Namun, sampai saat ini belum ada persiapan sama sekali.

Wanita yang akrab disapa Wina ini, mengungkapkan, memang sebelum melakukan persiapan manajemen terlebih dahulu menyelesaikan gaji para pemain. "Setelah itu, baru kembali negosiasi ulang terkait kontrak baru mereka," tukasnya.

Sementara itu, Manajer non aktif PSM Abdul Rahim mengatakan, persoalan gaji pasti akan dibayarkan oleh manajemen, apalagi itu sudah merupakan tanggung jawab manajemen. "Gaji pasti dibayar, tapi waktunya saya juga belum tahu," pungkas pria yang akrab disapa Aim ini.

Kondisi ini membuat beberapa kelompok suporter PSM resah, seperti Red Gank, menurutnya hal ini harus segera selesai, supaya persiapan tim bisa dimaksimalkan agar PSM betul-betul siap menjalani kompetisi. "Jangan seperti tahun lalu, semuanya serba dadakan," kata Perdana Mentri Red Gank.

Untuk itu, dirinya mengharapkan manajemen PSM bisa segera bertindak, supaya tim berjulu Ayam Jantan dari Timur ini bisa mencari pemain incaran. "Kita harap tim betul-betul siap sebelum kompetisi bergulir," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)