Dibidik Klub Lain, Rasyid Tunggu Evaluasi Tim
A
A
A
MAKASSAR - Meski dibidik klub lain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), namun gelandang muda PSM Rasyid Assyahid Bakri tetap akan menunggu hasil evaluasi manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri musim ini.
Langkah tersebut diambil, pria kelahiran Kabupaten Gowa ini karena dirinya masih tetap berharap bisa bertahan di dalam skuad Juku Eja untuk musim depan. Apalagi, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini yang membesarkan namanya dipersepakbolaan Indonesia.
Gelandang PSM Rasyid Bakri mengatakan, dirinya belum mau mengambil langkah apapun, sebelum ada keputusan dari manajemen soal masa depannya disepakbola nasional. "Saya masih tunggu evaluasi tim, saya belum pikirkan tim lain," kata dia saat dikonfirmasi.
Rasyid memang dibidik beberapa tim untuk musim ini. Namun, pemain tim nasional U-23 tersebut belum memberikan konfirmasi ke tim tersebut. Apalagi, masa depannya di PSM belum ditentukan oleh manajemen.
Meski demikian, Rasyid mengungkapkan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui, kapan evaluasi skuad Juku Eja dilakukan. "Belum tau juga kapan evaluasinya, mudah-mudahan segera dilakukan," jelasnya.
Dimusim lalu, jasa pemain berambut gongrong ini memang diminati beberapa klub di ISL. Sebut saja Mitra Kukar, pemain ini disebut-sebut sempat ditawari nilai kontrak menggiurkan dengan klub asal Tenggarong tersebut, namun pemain mungil ini tetap memperpanjang kontraknya di skuad Juku Eja.
Apalagi dimusim ini, pemain berusia 23 tahun tersebut mempu tampil konsisten sepanjang musim bersama Pasukan Ramang. Bahkan, dirinya kerap dijadikan pilihan utama sebagai starter, meski di dalam skuad Juku Eja ada beberapa pemain yang berposisi sama dengan dirinya.
Selain itu, tim Kepelatihan PSM juga memberikan isyarat, agar manajemen PSM untuk tetap mempertahankan pemain bernomor punggung 17 tersebut, karena dinilai musim depan pemain tersebut akan lebih maksimal. "Beberapa pemain muda PSM disayangkan kalau diambil tim lain," kata Assegaf Razak pelatih PSM.
Langkah tersebut diambil, pria kelahiran Kabupaten Gowa ini karena dirinya masih tetap berharap bisa bertahan di dalam skuad Juku Eja untuk musim depan. Apalagi, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini yang membesarkan namanya dipersepakbolaan Indonesia.
Gelandang PSM Rasyid Bakri mengatakan, dirinya belum mau mengambil langkah apapun, sebelum ada keputusan dari manajemen soal masa depannya disepakbola nasional. "Saya masih tunggu evaluasi tim, saya belum pikirkan tim lain," kata dia saat dikonfirmasi.
Rasyid memang dibidik beberapa tim untuk musim ini. Namun, pemain tim nasional U-23 tersebut belum memberikan konfirmasi ke tim tersebut. Apalagi, masa depannya di PSM belum ditentukan oleh manajemen.
Meski demikian, Rasyid mengungkapkan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui, kapan evaluasi skuad Juku Eja dilakukan. "Belum tau juga kapan evaluasinya, mudah-mudahan segera dilakukan," jelasnya.
Dimusim lalu, jasa pemain berambut gongrong ini memang diminati beberapa klub di ISL. Sebut saja Mitra Kukar, pemain ini disebut-sebut sempat ditawari nilai kontrak menggiurkan dengan klub asal Tenggarong tersebut, namun pemain mungil ini tetap memperpanjang kontraknya di skuad Juku Eja.
Apalagi dimusim ini, pemain berusia 23 tahun tersebut mempu tampil konsisten sepanjang musim bersama Pasukan Ramang. Bahkan, dirinya kerap dijadikan pilihan utama sebagai starter, meski di dalam skuad Juku Eja ada beberapa pemain yang berposisi sama dengan dirinya.
Selain itu, tim Kepelatihan PSM juga memberikan isyarat, agar manajemen PSM untuk tetap mempertahankan pemain bernomor punggung 17 tersebut, karena dinilai musim depan pemain tersebut akan lebih maksimal. "Beberapa pemain muda PSM disayangkan kalau diambil tim lain," kata Assegaf Razak pelatih PSM.
(wbs)