Laga Kontra Borneo FC Diminta Dijadwal Ulang
Laga Kontra Borneo FC Diminta Dijadwal Ulang
A
A
A
SOLO - PSSI didesak untuk menjadwal ulang laga Persis Solo kontra Pusamania Borneo FC yang sudah agendakan pada Minggu (26/10) lalu. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur tersebut, Persis mangkir dari pertandingan karena alasan keamanan.
Manajemen Persis akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Solo, karena situasi di stadion tidak mendukung dilaksanakan pertandingan.
“Kami sudah kirim surat ke PSSI agar pertandingan bisa diulang. Sampai sekarang tim belum dibubarkan,” ungkap Manajer Persis Totok Supriyanto, kemarin.
Totok menjelaskan, sambutan pendukung tuan rumah kepada Laskar Sambernyawa tidak baik. Saat akan mencoba lapangan, Persis mendapat serangan dari kelompok suporter.
“Itu baru mencoba, kalau pertandingan tenan piye?. Sebagai manajer saya bertanggungjawab terhadap keselamatan pemain, sehingga tim saya pulangkan,” terangnya.
Sebenarnya pihaknya tidak ada niat untuk meninggalkan pertandingan. Datang ke Samarinda, Persis dengan 19 pemain. Ini membuktikan bahwa Persis ingin bermain maksimal demi mencuri poin 3 agar bisa lolos ke semifinal. Tapi ternyata situasi di lapangan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
“Kami ingin pertandingan yang tanpa tekanan, terjamin keamanannya dan wasitnya juga fair. Kami ingin keadilan, karena sepakbola itu untuk sportivitas yang dijunjung tinggi, bukan dengan cara-cara preman,” pinta dia.
Lebih jauh Totok meminta PSSI melihat masalah ini dengan bijak, jangan sepotong-sepotong sehingga tidak serta merta menjatuhkan sanksi kepada Persis karena melakukan walk out (WO). Komdis terkadang menjatuhkan sanksi tergesa-gesa, tanpa melakukan penyelidikan investigasi terlebih dulu, seperti kasus suporter di Solo.
“Kami ingin PSSI bijak. Soal jadwal ulang itu kami tanpa masih menunggu surat balasan dari PSSI, dan harapan dari Persis secepatnya dijadwalkan ulang,” ucapnya.
Persis berada di juru kunci Grup P, dengan poin 5. Pada peringkat ketiga ditempati oleh PSCS Cilacap (7), Borneo FC (7) dan Martapura FC (11). Dalam situs PT Liga Indonesia, poin Borneo dan Persis masih tetap sama dengan sebelum pertandingan.
Keduanya hanya bermain lima kali, kurang satu pertandingan lagi.
Manajemen Persis akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Solo, karena situasi di stadion tidak mendukung dilaksanakan pertandingan.
“Kami sudah kirim surat ke PSSI agar pertandingan bisa diulang. Sampai sekarang tim belum dibubarkan,” ungkap Manajer Persis Totok Supriyanto, kemarin.
Totok menjelaskan, sambutan pendukung tuan rumah kepada Laskar Sambernyawa tidak baik. Saat akan mencoba lapangan, Persis mendapat serangan dari kelompok suporter.
“Itu baru mencoba, kalau pertandingan tenan piye?. Sebagai manajer saya bertanggungjawab terhadap keselamatan pemain, sehingga tim saya pulangkan,” terangnya.
Sebenarnya pihaknya tidak ada niat untuk meninggalkan pertandingan. Datang ke Samarinda, Persis dengan 19 pemain. Ini membuktikan bahwa Persis ingin bermain maksimal demi mencuri poin 3 agar bisa lolos ke semifinal. Tapi ternyata situasi di lapangan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
“Kami ingin pertandingan yang tanpa tekanan, terjamin keamanannya dan wasitnya juga fair. Kami ingin keadilan, karena sepakbola itu untuk sportivitas yang dijunjung tinggi, bukan dengan cara-cara preman,” pinta dia.
Lebih jauh Totok meminta PSSI melihat masalah ini dengan bijak, jangan sepotong-sepotong sehingga tidak serta merta menjatuhkan sanksi kepada Persis karena melakukan walk out (WO). Komdis terkadang menjatuhkan sanksi tergesa-gesa, tanpa melakukan penyelidikan investigasi terlebih dulu, seperti kasus suporter di Solo.
“Kami ingin PSSI bijak. Soal jadwal ulang itu kami tanpa masih menunggu surat balasan dari PSSI, dan harapan dari Persis secepatnya dijadwalkan ulang,” ucapnya.
Persis berada di juru kunci Grup P, dengan poin 5. Pada peringkat ketiga ditempati oleh PSCS Cilacap (7), Borneo FC (7) dan Martapura FC (11). Dalam situs PT Liga Indonesia, poin Borneo dan Persis masih tetap sama dengan sebelum pertandingan.
Keduanya hanya bermain lima kali, kurang satu pertandingan lagi.
(wbs)
Explore More