Marquez Kurangi Tindakan Berisiko
A
A
A
SEPANG - Marc Marquez tak bisa memungkiri bahwa selama paruh kedua musim ini dirinya sering kehilangan banyak konsentrasi. Itulah yang membuatnya gagal mengemas empat kemenangan di balapan sebelumnya.
Balapan MotoGP paruh kedua musim ini menjadi saksi betapa ketatnnya persaingan dalam perburuan trofi juara. Marquez pun harus peras keringat bagaimana menghasilkan kemenangan setelah empat balapan sebelumnya selalu gagal.
Setelah menunggu sekian lama juara dunia 2014 ini akhirnya sukses menciptakan kemenangan emosionalnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (26/10). Pemilik nomor 93 itu menjelaskan bahwa konsentrasi adalah salah satu faktor utama dirinya mampu mengamankan kemenangan.
"Itu adalah waktu yang lama sejak kemenangan terakhir saya di Silverstone. Tapi ada situasi yang berbeda. Kami mendapat banyak pengalaman selama paruh kedua musim ini. Memang benar kalau saya terlalu mengambil risiko lebih guna merebut gelar juara," kata Marquez dikutip Speedweek, Selasa (28/10).
"Untungnya, performa saya kembali ke puncak dan itu benar-benar situasi yang menguntungkan. Saya mempunyai target besar di Sepang untuk mengakhiri kegagalan dan kami melakukannya. Berarti ketika kita berkonsentrasi hanya untuk balapan dan tidak melakukan hal-hal bodoh, maka kita bisa memperjuangkan kemenangan."
Balapan MotoGP paruh kedua musim ini menjadi saksi betapa ketatnnya persaingan dalam perburuan trofi juara. Marquez pun harus peras keringat bagaimana menghasilkan kemenangan setelah empat balapan sebelumnya selalu gagal.
Setelah menunggu sekian lama juara dunia 2014 ini akhirnya sukses menciptakan kemenangan emosionalnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (26/10). Pemilik nomor 93 itu menjelaskan bahwa konsentrasi adalah salah satu faktor utama dirinya mampu mengamankan kemenangan.
"Itu adalah waktu yang lama sejak kemenangan terakhir saya di Silverstone. Tapi ada situasi yang berbeda. Kami mendapat banyak pengalaman selama paruh kedua musim ini. Memang benar kalau saya terlalu mengambil risiko lebih guna merebut gelar juara," kata Marquez dikutip Speedweek, Selasa (28/10).
"Untungnya, performa saya kembali ke puncak dan itu benar-benar situasi yang menguntungkan. Saya mempunyai target besar di Sepang untuk mengakhiri kegagalan dan kami melakukannya. Berarti ketika kita berkonsentrasi hanya untuk balapan dan tidak melakukan hal-hal bodoh, maka kita bisa memperjuangkan kemenangan."
(wbs)