PSIS Fokus Hadapi Semifinal

Rabu, 29 Oktober 2014 - 01:07 WIB
PSIS Fokus Hadapi Semifinal
PSIS Fokus Hadapi Semifinal
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang mulai memfokuskan untuk persiapan menghadapi babak semifinal. Tim yang diliburkan sehari, akan kembali berlatih di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (28/10) sore. Mahesa Jenar tidak akan terpengaruh dengan kasus sepakbola gajah yang tengah diusut Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Tim yang berhomebase di Stadion Jatidiri Semarang ini tetap akan mempersiapkan sejak dini babak semifinal, yang dipertemukan dengan Martapura FC, sebagai juara di Grup P babak delapan besar Divisi Utama 2014. Rencananya babak semifinal akan digelar di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada 12 November 2014.

“Pak Eko sedang di Jakarta. Nanti latihan saya yang pimpin, hanya kondisioning saja karena jadwal babak semifinal juga belum ada,” kata Asisten Pelatih PSIS Dwi Setiawan, kemarin.

Pada latihan perdana menghadapi babak semifinal, tiga pemain dipastikan absen di antaranya winger kiri Fadli Manan, bek kiri Khoamedi, dan penjaga gawang Catur Adi Nugroho.

Ketiganya tengah menjalani sidang Komisi Disiplin PSSI di Jakarta. Turut disidang pula Pelatih Kepala Eko Riyadi, dan Manajer PSIS Wahyu Winarto. Mereka dipanggil Komdis lantaran aksi memalukan karena mempertontonkan sepakbola gajah saat bertemu dengan PSS Sleman di Stadion Akademi Angkatan Udara, Berbah, Sleman, Minggu (26/10).

Tim yang sama-sama mengantongi poin 11 itu disinyalir berupaya menghindari kemenangan agar tidak bertemu Pusamania Borneo FC, yang disebut-sebut sebagai tim “kuat”. Tim berjuluk Pesut Etam itu di klasemen akhir babak delapan besar bercokol diperingkat 2 Grup P dan akan bertemu dengan peringkat 1 Grup N.

Karena mengejar kekalahan, dua pemain PSS mengawali aksi bunuh diri. Kemudian disusul dua pemain PSIS yakni Fadli Manan (89) dan Khomaedi (90 +1), (90+3). PSS akhirnya menang 2-3 dan akan bertemu dengan Pusamania Borneo FC. Adapun PSIS di peringkat 2, akan bertemu Martapura FC.

Dwi Setiawan mengaku belum tahu siapa pemain yang tidak hadir, selain yang dipanggil Komdis. “Saya belum tahu siapa pemain yang absen, karena belum sampai di mes,” imbuh Londo, biasa dia akrab disapa.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Perusahaan Pengelola PSIS Yoyok Sukawi menyatakan, tim tetap akan fokus dalam menghadapi pertandingan berikutnya. PSIS masih butuh satu kali kemenangan lagi agar bisa lolos Indonesia Super League (ISL).

“Kami tetap akan berusaha bagaimanapun caranya agar bisa promosi ke ISL lagi,” tandasnya.

Namun demikian, pihaknya juga siap mengikuti prosedur dari PSSI terkait kejadian di Sleman. Apapun sanksinya, PSIS tetap menghormati asal seluruh aspeknya diselidiki kenapa hal itu bisa terjadi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7013 seconds (0.1#10.140)