PSSI Minta Pengcab Segera Adakan Muscab
A
A
A
MAKASSAR - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulsel, meminta agar seluruh pengurus cabang untuk segera melakukan musyawarah cabang (Muscab) hingga akhir Desember mendatang.
Pasalnya, hingga saat ini ada 11 pengurus PSSI kabupaten/kota tanpa ketua, bahkan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Untuk itu, pengcab ini diharap segera melakukan muscab sebagai bentuk penyegaran organisasi.
Ketua PSSI Sulsel Danni Irawa mengungkapkan, pengcab tersebut diharap bisa segera melakukan musyawarah agar bisa menentukan ketua terpilih. Hal itu dinilai penting supaya sepak bola bisa diperhatikan. "Kita berharap mereka segera melakukan muscab," kata dia.
Untuk saat ini, data PSSI Sulsel, terdapat sembilan daerah yang status kepengurusannya tanpa pimpinan tetap. Seblas daerah ini hanya dipimpin oleh Plt. Sementara dua daerah lain, masa bakti kepengurusannya telah berakhir, yakni Maros, Makassar, Bulukumba, Bantaeng, Luwu Timur, Palopo dan Barru.
Danni yang juga mantan pemain PSM tersebut mengungkapkan, jika memang pengcab tidak melakukan rapat tersebut dan diabaikan maka pihaknya akan mengambil alih pelaksanaannya. "Kami akan bentuk teamwork di daerah untuk melaksanakan muscab. Ini penting demi kelangsungan organisasi," jelasnya.
Sekedar diketahui, banyaknya PSSI kabupaten/kota yang dipimpin oleh Plt tidak lepas dari kisruh kepengurusan PSSI Sulsel beberapa tahun terakhir. Organisasi ini bahkan terpecah menjadi tiga kubu yakni Kadir Halid, Ilham Noer Toadji dan Abadi Sirajuddin. Hal itu berdampak pula ke daerah yang turut membentuk kepengurusan aneka versi.
Sekretaris Umum PSSI Sulsel Kamaruddin Umar, menambahkan pihaknya segera mengirimkan surat kepada 11 pengcab PSSI kabupaten/kota yang belum menunaikan muscab. "Kita berharap kerja sama mereka untuk melakukan muscab, ini demi kemajuan sepak bola di daerah tersebut," katanya.
Pasalnya, hingga saat ini ada 11 pengurus PSSI kabupaten/kota tanpa ketua, bahkan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Untuk itu, pengcab ini diharap segera melakukan muscab sebagai bentuk penyegaran organisasi.
Ketua PSSI Sulsel Danni Irawa mengungkapkan, pengcab tersebut diharap bisa segera melakukan musyawarah agar bisa menentukan ketua terpilih. Hal itu dinilai penting supaya sepak bola bisa diperhatikan. "Kita berharap mereka segera melakukan muscab," kata dia.
Untuk saat ini, data PSSI Sulsel, terdapat sembilan daerah yang status kepengurusannya tanpa pimpinan tetap. Seblas daerah ini hanya dipimpin oleh Plt. Sementara dua daerah lain, masa bakti kepengurusannya telah berakhir, yakni Maros, Makassar, Bulukumba, Bantaeng, Luwu Timur, Palopo dan Barru.
Danni yang juga mantan pemain PSM tersebut mengungkapkan, jika memang pengcab tidak melakukan rapat tersebut dan diabaikan maka pihaknya akan mengambil alih pelaksanaannya. "Kami akan bentuk teamwork di daerah untuk melaksanakan muscab. Ini penting demi kelangsungan organisasi," jelasnya.
Sekedar diketahui, banyaknya PSSI kabupaten/kota yang dipimpin oleh Plt tidak lepas dari kisruh kepengurusan PSSI Sulsel beberapa tahun terakhir. Organisasi ini bahkan terpecah menjadi tiga kubu yakni Kadir Halid, Ilham Noer Toadji dan Abadi Sirajuddin. Hal itu berdampak pula ke daerah yang turut membentuk kepengurusan aneka versi.
Sekretaris Umum PSSI Sulsel Kamaruddin Umar, menambahkan pihaknya segera mengirimkan surat kepada 11 pengcab PSSI kabupaten/kota yang belum menunaikan muscab. "Kita berharap kerja sama mereka untuk melakukan muscab, ini demi kemajuan sepak bola di daerah tersebut," katanya.
(sha)