Final Kepagian Calon Double Winners
Final Kepagian Calon Double Winners
A
A
A
MALANG - Final kepagian terjadi ketika dua tim calon double winners Arema Cronus dan Persib Bandung berseteru di babak semifinal Indonesia Super League (ISL). Ibaratnya laga ini menjadi final dini karena keduanya menjadi tim paling konsisten sepanjang musim 2014, termasuk babak delapan besar.
Tidak ada tim lain yang menandingi stabilnya grafik Arema dan Persib sepanjang musim ini. Bahkan Persipura Jayapura sebagai juara bertahan dan Persebaya Surabaya yang menggelora di fase wilayah pun sempat mengalami penurunan tajam.
Pertemuan Arema dan Persib sekaligus menjadi tahap awal atau pintu menuju double winner musim ini. Siapa pun yang menang dan lolos ke final, berpeluang meraih gelar ganda karena Arema dan Persib masih menyisakan final Inter Island Cup.
Arema Cronus sendiri sangat optimistis bisa melaju ke partai puncak ISL walau Persib Bandung bakal menjadi lawan yang sulit di semifinal. Dari perjalanan di babak delapan besar, Maung Bandung menjadi tim pertama yang lolos dengan meyakinkan.
"Arema akan menjalani pertandingan yang lebih berat di semifinal nanti, itu sudah pasti. Harus diakui Persib memiliki catatan menarik musim ini. Tapi saya optimistis Arema bisa menjalani pertandingan semifinal dengan sukses,"sebut CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
Iwan juga tak menampik kedua kubu memiliki aset yang berimbang di segala lini. Dia yakin pertemuan dengan Persib tak hanya dipengaruhi kualitas tim, tapi juga fokus dan kesiapan dalam menghadapi tekanan. "Arema tidak takut dan Arema siap," tegasnya.
Perjalanan Arema di delapan besar sejatinya tak semulus calon lawannya. Bahkan Singo Edan nyaris kalah atau tidak lolos saat menghadapi Semen Padang yang berakhir 2-2. Kubu Arema mewajibkan di semifinal nanti membaik dari berbagai aspek.
"Kami harus melakukan persiapan yang lebih baik lagi. Bagaimana pun level pertandingan akan meningkat saat menghadapi Persib Bandung. Tinggal dua pertandingan ISL untuk menjadi juara dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Pelatih Arema Suharno.
Dia mengakui diberi target juara di dua kesempatan, yakni ISL dan Inter Island Cup. Jika bisa mengalahkan Maung Bandung di semifinal mendatang, dirinya yakin Ahmad Bustomi dkk bakal memiliki modal bagus untuk final Inter Island Cup.
"Jika dihitung jumlah pertandingan, tinggal tiga pertandingan untuk meraih dua gelar musim ini. Tapi justru di sinilah tingkat kesulitan tertinggi. Kami harus memastikan agar sempurna di tiga pertandingan itu," tandasnya.
Tidak ada tim lain yang menandingi stabilnya grafik Arema dan Persib sepanjang musim ini. Bahkan Persipura Jayapura sebagai juara bertahan dan Persebaya Surabaya yang menggelora di fase wilayah pun sempat mengalami penurunan tajam.
Pertemuan Arema dan Persib sekaligus menjadi tahap awal atau pintu menuju double winner musim ini. Siapa pun yang menang dan lolos ke final, berpeluang meraih gelar ganda karena Arema dan Persib masih menyisakan final Inter Island Cup.
Arema Cronus sendiri sangat optimistis bisa melaju ke partai puncak ISL walau Persib Bandung bakal menjadi lawan yang sulit di semifinal. Dari perjalanan di babak delapan besar, Maung Bandung menjadi tim pertama yang lolos dengan meyakinkan.
"Arema akan menjalani pertandingan yang lebih berat di semifinal nanti, itu sudah pasti. Harus diakui Persib memiliki catatan menarik musim ini. Tapi saya optimistis Arema bisa menjalani pertandingan semifinal dengan sukses,"sebut CEO Arema Cronus Iwan Budianto.
Iwan juga tak menampik kedua kubu memiliki aset yang berimbang di segala lini. Dia yakin pertemuan dengan Persib tak hanya dipengaruhi kualitas tim, tapi juga fokus dan kesiapan dalam menghadapi tekanan. "Arema tidak takut dan Arema siap," tegasnya.
Perjalanan Arema di delapan besar sejatinya tak semulus calon lawannya. Bahkan Singo Edan nyaris kalah atau tidak lolos saat menghadapi Semen Padang yang berakhir 2-2. Kubu Arema mewajibkan di semifinal nanti membaik dari berbagai aspek.
"Kami harus melakukan persiapan yang lebih baik lagi. Bagaimana pun level pertandingan akan meningkat saat menghadapi Persib Bandung. Tinggal dua pertandingan ISL untuk menjadi juara dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Pelatih Arema Suharno.
Dia mengakui diberi target juara di dua kesempatan, yakni ISL dan Inter Island Cup. Jika bisa mengalahkan Maung Bandung di semifinal mendatang, dirinya yakin Ahmad Bustomi dkk bakal memiliki modal bagus untuk final Inter Island Cup.
"Jika dihitung jumlah pertandingan, tinggal tiga pertandingan untuk meraih dua gelar musim ini. Tapi justru di sinilah tingkat kesulitan tertinggi. Kami harus memastikan agar sempurna di tiga pertandingan itu," tandasnya.
(aww)
Explore More