Menpora Perintah PSSI Usut Tuntas Sepak Bola Gajah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memerintahkan PSSI usut tuntas kasus sepak bola gajah antara PSS Sleman dengan PSIS Semarang.
Imam yang belum seminggu dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Joko Widodo, langsung dihadapkan pada problem-problem olahraga Indonesia. Politisi asal Partai Kebangkitan Rakyat (PKB) itu langsung bergerak setelah serah terima jabatan (sertijab) dengan Menpora yang lama Roy Suryo.
Imam menyatakan jika dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pertemuan dengan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia. Tidak hanya itu, dirinya juga sangat berharap PSSI bisa menyelesaikan permasalahan tersebut sampai tuntas. Agar ke depannya, kasus seperti itu tidak lagi terjadi.
"Dalam waktu dekat saya akan bertemu pihak PSSI. Tapi untuk sementara ini saya mengucapkan terima kasih dulu kepada PSSI karena sudah bertindak cepat. Tidak boleh tebang pilih. Kami Kemenpora akan mengamati itu semua. Mana yang kami anggap perlu diperbaiki akan kami sampaikan semua,"ungkap Imam.
Kasus sepak bola gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang dalam laga babak 8 besar Divisi Utama 2014 memang mencoreng citra sepak bola Indonesia. Sangking parahnya, kasus itu sudah sampai diperbincangkan di media-media internasional. Kabarnya, FIFA juga akan ambil bagian dalam menginvestigasi kasus tersebut.
Dan seperti diketahui bersama, PSSI lewat Komisi Disiplin (Komdis) sudah menjatuhkan hukuman berat kepada kedua tim. Dimana PSS dan tim Maesa Jenar, julukan PSIS, didiskualifikasi dari keikutsertaannya di Divisi Utama musim ini. Dengan begitu, keduanya pun sudah dipastikan gagal lolos ke babak semifinal kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut.
Imam yang belum seminggu dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Joko Widodo, langsung dihadapkan pada problem-problem olahraga Indonesia. Politisi asal Partai Kebangkitan Rakyat (PKB) itu langsung bergerak setelah serah terima jabatan (sertijab) dengan Menpora yang lama Roy Suryo.
Imam menyatakan jika dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pertemuan dengan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia. Tidak hanya itu, dirinya juga sangat berharap PSSI bisa menyelesaikan permasalahan tersebut sampai tuntas. Agar ke depannya, kasus seperti itu tidak lagi terjadi.
"Dalam waktu dekat saya akan bertemu pihak PSSI. Tapi untuk sementara ini saya mengucapkan terima kasih dulu kepada PSSI karena sudah bertindak cepat. Tidak boleh tebang pilih. Kami Kemenpora akan mengamati itu semua. Mana yang kami anggap perlu diperbaiki akan kami sampaikan semua,"ungkap Imam.
Kasus sepak bola gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang dalam laga babak 8 besar Divisi Utama 2014 memang mencoreng citra sepak bola Indonesia. Sangking parahnya, kasus itu sudah sampai diperbincangkan di media-media internasional. Kabarnya, FIFA juga akan ambil bagian dalam menginvestigasi kasus tersebut.
Dan seperti diketahui bersama, PSSI lewat Komisi Disiplin (Komdis) sudah menjatuhkan hukuman berat kepada kedua tim. Dimana PSS dan tim Maesa Jenar, julukan PSIS, didiskualifikasi dari keikutsertaannya di Divisi Utama musim ini. Dengan begitu, keduanya pun sudah dipastikan gagal lolos ke babak semifinal kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut.
(aww)