Hopkins Tidak Mau Terperangkap
A
A
A
ATLANTIC CITY - Juara dunia tinju kelas berat ringan IBF/WBA Super, Bernard Hopkins tidak mau terjebak dengan apa yang petinju lain telah lakukan ketika berhadapan dengan juara WBO, Sergey Kovalev.
The Alien --julukan Hopkins-- akan berada satu ring dengan petinju belum terkalahkan asal Rusia itu pada 9 November nanti di Boardwalk Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat.
"Dia memiliki pukulan yang berbahaya. Dia memiliki lebih dari 90 persen kemenangan KO. Dan siapa pun yang bertarung dengannya memiliki kesempatan yang tidak sama. Tapi saya tidak terjebak dalam apa yang orang lain mungkin atau bisa dilakukan," tandas Hopkins, seperti dikutip Fight Hype.
"Saya berlatih. Saya belajar. Saya mengetahui diri saya sendiri. Tidak ada petinju di dunia yang tidak akan menempatkan rekor mengalahkan saya pada hari tertentu di era ini, di kelas manapun. Dan itulah yang saya rasakan," terang petinju 49 tahun itu.
"Itu bukan sombong. Itu agar menjadi percaya diri. Untuk menjadi percaya diri, Anda harus memiliki track record dan mengutamakan pekerjaan yang dianggap serius. Anda bisa berbicara tentang hal itu, tetapi untuk menjadikannya, merupakan konsep yang sama sekali berbeda," pungkasnya.
The Alien --julukan Hopkins-- akan berada satu ring dengan petinju belum terkalahkan asal Rusia itu pada 9 November nanti di Boardwalk Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat.
"Dia memiliki pukulan yang berbahaya. Dia memiliki lebih dari 90 persen kemenangan KO. Dan siapa pun yang bertarung dengannya memiliki kesempatan yang tidak sama. Tapi saya tidak terjebak dalam apa yang orang lain mungkin atau bisa dilakukan," tandas Hopkins, seperti dikutip Fight Hype.
"Saya berlatih. Saya belajar. Saya mengetahui diri saya sendiri. Tidak ada petinju di dunia yang tidak akan menempatkan rekor mengalahkan saya pada hari tertentu di era ini, di kelas manapun. Dan itulah yang saya rasakan," terang petinju 49 tahun itu.
"Itu bukan sombong. Itu agar menjadi percaya diri. Untuk menjadi percaya diri, Anda harus memiliki track record dan mengutamakan pekerjaan yang dianggap serius. Anda bisa berbicara tentang hal itu, tetapi untuk menjadikannya, merupakan konsep yang sama sekali berbeda," pungkasnya.
(nug)