Stefan Hansson Akui Pertahanan Mitra Kukar Buruk
A
A
A
TENGGARONG - Hasil imbang melawan Persebaya Surabaya diakui Pelatih Stefan Hansson akibat pertahanan Mitra Kukar yang buruk. Dalam laga yang dihelat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Mitra Kukar harus menerima hasil seri 3 -3 saat menjamu Persebaya.
“Kita memang ada masalah di bagian pertahanan, kelemahan kita ada di pertahanan. Jadi itu yang menjadi titik lemah Mitra Kukar,” kata Stefan Hansson usai laga, Kamis (30/10).
Meski demikian, Hansson mengakui kedua tim bermain dengan sangat bagus sehingga hasil imbang cukup adil bagi kedua tim. Kedua tim ingin menang dan berusaha untuk memaksimalkan setiap peluang. “Target Mitra Kukar lolos ke semifinal. Dengan hasil ini kita gagal memenuhi target itu,” katanya.
Mengenai kelanjutan tim ini, Hansson juga mengaku akan menyerahkannya ke manajemen Mitra Kukar. Apapun keputusannya, termasuk kelanjutan kontrak pelatih akan diserahkan ke manajemen.
Dia sendiri mengakui jika dirinya dilirik oleh tim lain untuk melatih. Hanya saja, Hansson enggan menyebutkan tim mana nantinya yang akan ia latih. Dia hanya menyebut klub dari Asia. “Saya secara pribadi masih ingin melatih di Indonesia, di Tenggarong lagu bagus. Tapi nanti akan bicara lagi dengan manajemen,” ungkapnya.
“Kita memang ada masalah di bagian pertahanan, kelemahan kita ada di pertahanan. Jadi itu yang menjadi titik lemah Mitra Kukar,” kata Stefan Hansson usai laga, Kamis (30/10).
Meski demikian, Hansson mengakui kedua tim bermain dengan sangat bagus sehingga hasil imbang cukup adil bagi kedua tim. Kedua tim ingin menang dan berusaha untuk memaksimalkan setiap peluang. “Target Mitra Kukar lolos ke semifinal. Dengan hasil ini kita gagal memenuhi target itu,” katanya.
Mengenai kelanjutan tim ini, Hansson juga mengaku akan menyerahkannya ke manajemen Mitra Kukar. Apapun keputusannya, termasuk kelanjutan kontrak pelatih akan diserahkan ke manajemen.
Dia sendiri mengakui jika dirinya dilirik oleh tim lain untuk melatih. Hanya saja, Hansson enggan menyebutkan tim mana nantinya yang akan ia latih. Dia hanya menyebut klub dari Asia. “Saya secara pribadi masih ingin melatih di Indonesia, di Tenggarong lagu bagus. Tapi nanti akan bicara lagi dengan manajemen,” ungkapnya.
(bbk)