Bos Persib: Selamat PBR !
A
A
A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengucapkan selamat pada Pelita Bandung Raya (PBR) yang lolos ke semifinal Indonesia Super League (ISL). Kekalahan 1-2 pun diterima dengan terbuka.
Menurutnya, kekalahan Persib tak lain karena permainan yang tidak memuaskan. Firman Utina dan kawan-kawan terlalu hati-hati bermain sejak babak pertama. Bahkan babak kedua Persib kurang panas. "Selamat buat PBR. Kita profesional, (kekalahan) harus diterima," ujar Umuh, Kamis (30/10).
"Kalau sudah seperti ini apa boleh buat. Anak-anak terlalu hati-hati dan tidak mengambil risiko," ungkapnya. Ia menilai kekalahan itu sebagai hal wajar meski dirasa cukup menyesakkan. "Ya itulah namanya juga sepakbola," cetusnya.
Disinggung soal kinerja wasit yang tidak memberikan penalti bagi Persib saat Konate Makan dijegal pemain PBR, Umuh ogah bicara panjang lebar.
"Saya tidak mau bicara lah, biar kalian yang melihat bagaimana kinerja wasit. Itu murni 100 persen penalti. Tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, lebih baik kalian yang mengatakan. Itu kelihatan sekali kalau di tayangan ulang," jelas Umuh.
Sementara soal insiden usai laga saat ia menghampiri wasit, Umuh memberi penjelasan. Ia mengaku saat itu hanya ingin menghampiri wasit dan menginstruksikan ormas yang dipimpinnya untuk melindungi wasit agar tidak diamuk bobotoh.
"Saya menginstruksikan tolong amankan wasit, jangan sampai ada keributan. Cuma tadi ada kesalahpahaman dengan petugas keamanan, disangkanya saya menyerobot," bantah Umuh.
Menurutnya, kekalahan Persib tak lain karena permainan yang tidak memuaskan. Firman Utina dan kawan-kawan terlalu hati-hati bermain sejak babak pertama. Bahkan babak kedua Persib kurang panas. "Selamat buat PBR. Kita profesional, (kekalahan) harus diterima," ujar Umuh, Kamis (30/10).
"Kalau sudah seperti ini apa boleh buat. Anak-anak terlalu hati-hati dan tidak mengambil risiko," ungkapnya. Ia menilai kekalahan itu sebagai hal wajar meski dirasa cukup menyesakkan. "Ya itulah namanya juga sepakbola," cetusnya.
Disinggung soal kinerja wasit yang tidak memberikan penalti bagi Persib saat Konate Makan dijegal pemain PBR, Umuh ogah bicara panjang lebar.
"Saya tidak mau bicara lah, biar kalian yang melihat bagaimana kinerja wasit. Itu murni 100 persen penalti. Tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, lebih baik kalian yang mengatakan. Itu kelihatan sekali kalau di tayangan ulang," jelas Umuh.
Sementara soal insiden usai laga saat ia menghampiri wasit, Umuh memberi penjelasan. Ia mengaku saat itu hanya ingin menghampiri wasit dan menginstruksikan ormas yang dipimpinnya untuk melindungi wasit agar tidak diamuk bobotoh.
"Saya menginstruksikan tolong amankan wasit, jangan sampai ada keributan. Cuma tadi ada kesalahpahaman dengan petugas keamanan, disangkanya saya menyerobot," bantah Umuh.
(bbk)