Rudy Hartono Prihatin dengan Anjloknya Sektor Tunggal
A
A
A
JAKARTA - Rudy Hartono menitipkan pesan kepada pelatih yang berada di bawah naungan PP PBSI. Pesan yang disampaikannya itu terkait penurunan di dua sektor, yakni tunggal putra dan putri.
Legendaris bulu tangkis Indonesia ini menjelaskan bahwa dirinya sangat prihatin dengan prestasi olahraga tepok bulu ini. Terutama dengan sektor tunggal putra dan putri. Pasalnya di kedua sektor tersebut sudah mulai mengalami penurunan.
"Tunggal putra dan putri harus menjadi pusat perhatian PBSI. Karena di kedua sektor ini mulai mengalami penurunan dan itu jauh berbeda dengan ganda putra dan campuran," tutur Rudy, saat ditemui dalak acara 'Angkat Raketmu' di mall bilangan Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Lebih lanjut dia menambahkan seharusnya pelatih bisa lebih tanggap dengan persoalan ini. Sebab jika tidak, kata dia, olahraga bulu tangkis yang sudah banyak memberikan prestasi bisa jalan ditempat.
"Seharusnya pelatih bisa lebih peka lagi untuk melatih pemain. Kenapa Spanyol bisa melahirkan pemain juara dunia di tunggal putri dan kita tidak. Sehingga saran saya, pelatih harus mengubah model kepelatihannya agar olahraga ini tetap menjadi sorotan dunia," tambahnya.
Legendaris bulu tangkis Indonesia ini menjelaskan bahwa dirinya sangat prihatin dengan prestasi olahraga tepok bulu ini. Terutama dengan sektor tunggal putra dan putri. Pasalnya di kedua sektor tersebut sudah mulai mengalami penurunan.
"Tunggal putra dan putri harus menjadi pusat perhatian PBSI. Karena di kedua sektor ini mulai mengalami penurunan dan itu jauh berbeda dengan ganda putra dan campuran," tutur Rudy, saat ditemui dalak acara 'Angkat Raketmu' di mall bilangan Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Lebih lanjut dia menambahkan seharusnya pelatih bisa lebih tanggap dengan persoalan ini. Sebab jika tidak, kata dia, olahraga bulu tangkis yang sudah banyak memberikan prestasi bisa jalan ditempat.
"Seharusnya pelatih bisa lebih peka lagi untuk melatih pemain. Kenapa Spanyol bisa melahirkan pemain juara dunia di tunggal putri dan kita tidak. Sehingga saran saya, pelatih harus mengubah model kepelatihannya agar olahraga ini tetap menjadi sorotan dunia," tambahnya.
(nug)