Juventus Tidak Krisis, Tapi...
A
A
A
EMPOLI - Pelatih Juventus Massimilano Allegri membantah timnya tengah mengalami krisis seusai dikalahkan Genoa pada lanjutan Seri A, Rabu (29/10). Menurutnya, Juventus hanya menghadapi bencana tatkala bertanding di kandang lawan.
Allegri mengungkapkan kecemasannya jelang laga tadang kontra Empoli dalam lanjutan seri A di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Italia, Sabtu (1/11) atau Minggu (2/11) pukul 00.00 WIB
Betapa tidak. Dalam empat laga tandang terakhir, La Veccchia Signora gagal menuai poin sempurna. Sebelum dikalahkan Genoa 0-1 di Stadio Comunale Luigi Ferraris, La Vecchia Signora dikalahkan Atletico Madrid 0-1 pada ajang Liga Champions, Rabu (1/10).
Setelah itu, ditekuk Olimpiakos 0-1 pada matchday 3 Liga Champions di Karaiskakis Stadium, Rabu (22/10). Lalu, kembali ke Seri A, Gianluigi Buffon dkk ditahan Sassuolo 1-1, Sabtu (18/10), dan menyerah dari Genoa.
"Dua laga tandang terakhir belum baik," aku Allegri dalam konferensi pers menjelang perjalanan ke Empoli. "Bahkan, dalam hal hasil, laga tandang kami menjadi bencana, karena berimbang di Sassuolo dan kalah di Genoa."
"Krisis? Di Juventus saat tim ini kalah di satu pertandingan, maka langsung dikaitkan dengan krisis, terutama oleh orang-orang di luar klub. Saya kira bukan saatnya bicara krisis, tapi lebih baik bicara soal dua atau tiga pertandingan di mana kami telah banyak menciptakan banyak peluang, tapi sedikit dikonversi jadi gol. Lalu, kami memberi lawan dua tiga peluang, mereka bisa membuat kami kebobolan. Itu bukan alasan, tapi fakta," papar Allegri.
Allegri menyebut laga kontra Empoli sebagai momen kebangkitan menuju laga krusial kontra Olimpiakos dalam lanjutan Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (4/11). Juventus berbagi tempat dengan AS Roma di puncak klasemen Seri A, kedua tim mencatat statistik sama, yakni dalam 9 penampilan di seri A sejauh ini, meraih 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan, dengan torehan 16 gol dan 4 kali kebobolan.
Allegri mengungkapkan kecemasannya jelang laga tadang kontra Empoli dalam lanjutan seri A di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Italia, Sabtu (1/11) atau Minggu (2/11) pukul 00.00 WIB
Betapa tidak. Dalam empat laga tandang terakhir, La Veccchia Signora gagal menuai poin sempurna. Sebelum dikalahkan Genoa 0-1 di Stadio Comunale Luigi Ferraris, La Vecchia Signora dikalahkan Atletico Madrid 0-1 pada ajang Liga Champions, Rabu (1/10).
Setelah itu, ditekuk Olimpiakos 0-1 pada matchday 3 Liga Champions di Karaiskakis Stadium, Rabu (22/10). Lalu, kembali ke Seri A, Gianluigi Buffon dkk ditahan Sassuolo 1-1, Sabtu (18/10), dan menyerah dari Genoa.
"Dua laga tandang terakhir belum baik," aku Allegri dalam konferensi pers menjelang perjalanan ke Empoli. "Bahkan, dalam hal hasil, laga tandang kami menjadi bencana, karena berimbang di Sassuolo dan kalah di Genoa."
"Krisis? Di Juventus saat tim ini kalah di satu pertandingan, maka langsung dikaitkan dengan krisis, terutama oleh orang-orang di luar klub. Saya kira bukan saatnya bicara krisis, tapi lebih baik bicara soal dua atau tiga pertandingan di mana kami telah banyak menciptakan banyak peluang, tapi sedikit dikonversi jadi gol. Lalu, kami memberi lawan dua tiga peluang, mereka bisa membuat kami kebobolan. Itu bukan alasan, tapi fakta," papar Allegri.
Allegri menyebut laga kontra Empoli sebagai momen kebangkitan menuju laga krusial kontra Olimpiakos dalam lanjutan Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (4/11). Juventus berbagi tempat dengan AS Roma di puncak klasemen Seri A, kedua tim mencatat statistik sama, yakni dalam 9 penampilan di seri A sejauh ini, meraih 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan, dengan torehan 16 gol dan 4 kali kebobolan.
(sha)