Hariyanto: Jonatan Penerus Smash 100 Watt, Asal
Hariyanto: Jonatan Penerus Smash 100 Watt, Asal
A
A
A
JAKARTA - Hariyanto Arbi menganggap Jonatan Christie pantas mengikuti jejaknya sebagai pemain yang memiliki smash 100 watt. Hal itu diutarakannya dalam acara gerakan Angkat Raketmu di mall bilangan Jakarta Selatan.
Mantan pebulutangkis yang mendominasi di sektor tunggal putra di era-90an ini sudah memiliki segudang prestasi mengesankan. Peraih medali emas di Asian Games 1994 ini pun lantas semakin terkenal dengan julukan smash 100 watt.
Ya, julukan itu seakan menjadi sentaja utama Hari setiap menjalani pertandingan. Namun sejak dia memutuskan pensiun dari olahraga bulu tangkis, tidak ada satu pemain pun yang mampu mengikuti jejaknya.
Ketika disinggung soal siapa pemain yang pantas mengikuti jejaknya dengan mendapat julukan smash 100 watt, Hari menjawab Jonatan Christie.
"Saya kira Jonatan Christie ya, dilihat dari postur tubuh dan smash nya yang kencang. Tapi semua ini kembali lagi ke Jonatan, tergantung bagaimana dia mengembangkan potensi yang dia punya," tambah Hari dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (1/11).
Pria kelahiran Kudus, 21 Januari 1972 itu menambahkan bahwa pebulutangkis Indonesia bisa disegani lagi oleh negara lain. Asalkan mereka harus menjaga kedisiplinan dan jangan pernah ada kata menyerah.
"Pokoknya yang paling penting harus disiplin, jangan mau kalah. Kalah dan menang itu biasa, kekalahan adalah proses menjadi juara. Yang penting semangat terus untuk maju," ujarnya.
Mantan pebulutangkis yang mendominasi di sektor tunggal putra di era-90an ini sudah memiliki segudang prestasi mengesankan. Peraih medali emas di Asian Games 1994 ini pun lantas semakin terkenal dengan julukan smash 100 watt.
Ya, julukan itu seakan menjadi sentaja utama Hari setiap menjalani pertandingan. Namun sejak dia memutuskan pensiun dari olahraga bulu tangkis, tidak ada satu pemain pun yang mampu mengikuti jejaknya.
Ketika disinggung soal siapa pemain yang pantas mengikuti jejaknya dengan mendapat julukan smash 100 watt, Hari menjawab Jonatan Christie.
"Saya kira Jonatan Christie ya, dilihat dari postur tubuh dan smash nya yang kencang. Tapi semua ini kembali lagi ke Jonatan, tergantung bagaimana dia mengembangkan potensi yang dia punya," tambah Hari dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (1/11).
Pria kelahiran Kudus, 21 Januari 1972 itu menambahkan bahwa pebulutangkis Indonesia bisa disegani lagi oleh negara lain. Asalkan mereka harus menjaga kedisiplinan dan jangan pernah ada kata menyerah.
"Pokoknya yang paling penting harus disiplin, jangan mau kalah. Kalah dan menang itu biasa, kekalahan adalah proses menjadi juara. Yang penting semangat terus untuk maju," ujarnya.
(wbs)
Explore More