Poles Lini Depan Persis Solo
A
A
A
SOLO - Persis Solo akan memaksimalkan pembenahan di lini depan. Selama ini juru gedor Laskar Sambernyawa dinilai kurang produktif. Banyak gol tercipta justru dari pemain di lini kedua. Pelatih Persis Widyantoro tidak mau ini masih menjadi masalah dalam pertemuan kontra Pusamania Borneo FC, dalam pertandingan di tempat netral nanti.
Dalam lima laga belakangan, lini depan Persis baru mengoleksi 2 gol, yakni melalui Robby Fajar dan Yanuar Ruspuspito.
Dalam laga terakhirnya kontra Martapura FC, gol justru dilesakkan gelandang Dedi Cahyono. Kemudian dalam laga menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Dedi kembali menyumbangkan gol.
Adapun satu gol lagi dalam pertandingan yang berkesudahan 3-2 itu dicetak oleh Robi Fajar, penyerang Persis. Saat menjamu Laskar Nusakambangan, julukan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, gol dicetak oleh Yanuar Ruspuspito, salah satu algojo Persis.
Saat bertandang ke Martapura FC 8 Oktober lalu, Laskar Sambernyawa gagal membawa poin karena tunduk 1-0. Pada laga kelima lalu saat menjamu Borneo FC di kandang, gol justru dilesakkan oleh gelandang Andrid Wibowo, yang beroperasi di sayap kiri.
Praktis, hasil ini belum menjadi raihan istimewa bagi tim dengan jersey home merah-merah ini. “Lini depan belum maksimal. Akan kami benahi, termasuk di lini tengah dan belakang. Selama ini lini belakang masih cukup keropos,” ungkap Widyantoro, kemarin.
Kendati laga ulang kontra Borneo belum ada kejelasan, tim tetap akan berlatih seperti biasa. Setiap harinya, Ferry Anto dkk akan menggelar satu kali latihan, yakni para sore hari. Ini untuk menjaga kondisi pemain.
Menurut dia, Borneo FC bukan tim kecil. Tim yang mengakuisisi Perseba Bangkalan di Divisi Utama itu diperkuat oleh beberapa pemain senior berpengalaman. Untuk itu, pihaknya tetap akan memperbaiki beberapa kelemahan tim.
“Borneo tim bagus. Kalau Minggu latihan kami liburkan, hari biasa tetap latihan sore,” ucapnya.
Mantan pemain BPD Jateng di era Galatama dan PSIS Semarang ini memastikan salah satu pemain belakangnya M Sabani tidak akan diturunkan dalam laga kontra Borneo.
Dia akan diistirahatkan selama dua bulan, lantaran masih menjalani pemulihan dari penyakit tipes. “Saran dokter begitu. Tapi tidak apa-apa, masih ada Liswanto yang sudah pulih dari cedera dan bergabung latihan beberapa hari lalu,” terangnya.
Sekretaris Persis Solo Sapto Joko Purwadi meminta agar PSSI menunjuk wasit yang memiliki kinerja dan track record bagus. Pasalnya dalam leg pertama menghadapi Borneo, timnya sangat dirugikan. “Meski main di kandang, kami seperti main di luar. Kasihan pemain dan Pasoepati,” kata Sapto.
Dalam lima laga belakangan, lini depan Persis baru mengoleksi 2 gol, yakni melalui Robby Fajar dan Yanuar Ruspuspito.
Dalam laga terakhirnya kontra Martapura FC, gol justru dilesakkan gelandang Dedi Cahyono. Kemudian dalam laga menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Dedi kembali menyumbangkan gol.
Adapun satu gol lagi dalam pertandingan yang berkesudahan 3-2 itu dicetak oleh Robi Fajar, penyerang Persis. Saat menjamu Laskar Nusakambangan, julukan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, gol dicetak oleh Yanuar Ruspuspito, salah satu algojo Persis.
Saat bertandang ke Martapura FC 8 Oktober lalu, Laskar Sambernyawa gagal membawa poin karena tunduk 1-0. Pada laga kelima lalu saat menjamu Borneo FC di kandang, gol justru dilesakkan oleh gelandang Andrid Wibowo, yang beroperasi di sayap kiri.
Praktis, hasil ini belum menjadi raihan istimewa bagi tim dengan jersey home merah-merah ini. “Lini depan belum maksimal. Akan kami benahi, termasuk di lini tengah dan belakang. Selama ini lini belakang masih cukup keropos,” ungkap Widyantoro, kemarin.
Kendati laga ulang kontra Borneo belum ada kejelasan, tim tetap akan berlatih seperti biasa. Setiap harinya, Ferry Anto dkk akan menggelar satu kali latihan, yakni para sore hari. Ini untuk menjaga kondisi pemain.
Menurut dia, Borneo FC bukan tim kecil. Tim yang mengakuisisi Perseba Bangkalan di Divisi Utama itu diperkuat oleh beberapa pemain senior berpengalaman. Untuk itu, pihaknya tetap akan memperbaiki beberapa kelemahan tim.
“Borneo tim bagus. Kalau Minggu latihan kami liburkan, hari biasa tetap latihan sore,” ucapnya.
Mantan pemain BPD Jateng di era Galatama dan PSIS Semarang ini memastikan salah satu pemain belakangnya M Sabani tidak akan diturunkan dalam laga kontra Borneo.
Dia akan diistirahatkan selama dua bulan, lantaran masih menjalani pemulihan dari penyakit tipes. “Saran dokter begitu. Tapi tidak apa-apa, masih ada Liswanto yang sudah pulih dari cedera dan bergabung latihan beberapa hari lalu,” terangnya.
Sekretaris Persis Solo Sapto Joko Purwadi meminta agar PSSI menunjuk wasit yang memiliki kinerja dan track record bagus. Pasalnya dalam leg pertama menghadapi Borneo, timnya sangat dirugikan. “Meski main di kandang, kami seperti main di luar. Kasihan pemain dan Pasoepati,” kata Sapto.
(wbs)